Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Eid Mubarak 62: Arus Uang Migran di Masa Lebaran

20 April 2024   15:40 Diperbarui: 20 April 2024   15:43 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Meskipun pentingnya arus uang dari pekerja migran telah diakui secara luas, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi untuk memaksimalkan manfaatnya. Salah satu tantangan utama adalah biaya transfer yang tinggi dan fluktuasi nilai tukar, yang dapat mengurangi jumlah uang yang diterima oleh keluarga penerima. Upaya untuk mengurangi biaya transfer dan meningkatkan akses ke layanan keuangan formal dapat membantu meningkatkan efisiensi dan dampak positif arus uang.

Selain itu, perlu juga ada langkah-langkah kebijakan yang dirancang untuk melindungi hak dan kesejahteraan pekerja migran, serta memastikan bahwa mereka memiliki akses yang adil dan aman ke pasar tenaga kerja internasional. Hal ini termasuk perlindungan terhadap eksploitasi, akses yang adil terhadap upah dan hak buruh, serta layanan dukungan untuk reintegrasi ke dalam masyarakat ketika mereka kembali ke negara asal.

Pekerja migran dan arus uang yang mereka hasilkan memainkan peran yang sangat penting dalam ekonomi global dan lokal. Dengan mengirimkan sebagian besar penghasilan mereka kembali ke tanah air, mereka memberikan kontribusi yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan manusia di negara asal mereka. Penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk mengakui dan menghargai peran vital pekerja migran dalam pembangunan ekonomi, serta mengambil langkah-langkah untuk melindungi hak dan kesejahteraan mereka. Hanya dengan demikian kita dapat memastikan bahwa arus uang dari pekerja migran benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun