Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Money

Eid 37: Tren Permintaan Barang Mewah di Musim Lebaran

17 April 2024   22:07 Diperbarui: 17 April 2024   22:10 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori ekonomi perilaku menunjukkan bahwa keputusan konsumen tidak hanya didasarkan pada pertimbangan rasional, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor emosional dan psikologis. Dalam konteks musim Lebaran, keinginan untuk merayakan kemenangan spiritual dan koneksi dengan keluarga dapat mendorong konsumen untuk melakukan pembelian kendaraan baru sebagai simbol kesuksesan dan kemakmuran.

3. Peningkatan Pengeluaran Konsumen

Peningkatan permintaan kendaraan selama musim Lebaran juga mencerminkan peningkatan pengeluaran konsumen secara keseluruhan. Tradisi memberikan hadiah dan memberikan bonus kepada keluarga dan kerabat adalah bagian penting dari perayaan Lebaran, dan hal ini mendorong konsumen untuk meningkatkan pengeluaran mereka untuk memperoleh barang-barang mewah yang dianggap sebagai simbol status sosial dan keberuntungan.

Data statistik menunjukkan bahwa pengeluaran konsumen di Indonesia meningkat sebesar 25% selama bulan Ramadan dan Idul Fitri dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Sebagian besar peningkatan pengeluaran ini dialokasikan untuk pembelian barang-barang konsumsi, termasuk kendaraan, sebagai cara untuk merayakan momen penting ini dengan keluarga dan kerabat.

4. Dampak Terhadap Industri Otomotif

Peningkatan permintaan kendaraan selama musim Lebaran memiliki dampak yang signifikan terhadap industri otomotif. Pertama, meningkatnya penjualan kendaraan menciptakan dorongan tambahan bagi pertumbuhan industri otomotif secara keseluruhan. Hal ini mencakup produsen mobil, sepeda motor, dan komponen otomotif, serta dealer dan jaringan distribusi yang terkait.

Selain itu, peningkatan permintaan juga dapat mendorong investasi dalam infrastruktur otomotif, seperti pabrik perakitan baru, dealer mobil, dan bengkel perawatan. Ini menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah yang terkait dengan industri otomotif.

5. Implikasi Terhadap Ekonomi Domestik

Peningkatan permintaan kendaraan pada musim Lebaran juga memiliki dampak yang signifikan terhadap ekonomi domestik secara keseluruhan. Pertama, peningkatan penjualan kendaraan menciptakan dorongan tambahan bagi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Hal ini karena peningkatan aktivitas ekonomi dalam sektor ini akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan bagi berbagai pelaku ekonomi di seluruh rantai pasok.

Selain itu, peningkatan pengeluaran konsumen untuk pembelian kendaraan juga dapat meningkatkan pendapatan pajak bagi pemerintah, yang dapat digunakan untuk membiayai program-program pembangunan dan kesejahteraan sosial. Dalam jangka panjang, peningkatan permintaan kendaraan juga dapat menciptakan efek berganda bagi ekonomi domestik melalui peningkatan mobilitas dan konektivitas.

Peningkatan permintaan kendaraan selama musim Lebaran mencerminkan tren konsumsi yang unik dan memengaruhi berbagai aspek ekonomi, termasuk penjualan, industri, dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi tren pembelian kendaraan selama musim Lebaran, kita dapat lebih memahami dinamika konsumsi dan bagaimana hal ini memengaruhi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun