Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Eid Mubarak 10: Kuliner Lebaran Jalan Menuju Industri Global

12 April 2024   06:02 Diperbarui: 12 April 2024   09:26 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Pertumbuhan Permintaan Kuliner Lebaran

Permintaan akan berbagai jenis kuliner khas Lebaran di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan menjelang dan selama bulan Ramadhan serta Idul Fitri. Berdasarkan data dari Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), penjualan makanan dan minuman meningkat hingga XX% selama periode ini. Hal ini disebabkan oleh tradisi budaya yang memperkuat permintaan akan makanan khas Lebaran seperti ketupat, rendang, opor ayam, serta aneka kue-kue tradisional.

2. Dampak Terhadap Penjualan dan Ekspor Produk Kuliner

Peningkatan permintaan kuliner Lebaran tidak hanya berdampak pada penjualan di pasar domestik, tetapi juga memberikan dorongan positif bagi ekspor produk kuliner Indonesia ke pasar global. Produk kuliner Lebaran seperti kue kering, dodol, dan kacang mete, menjadi primadona ekspor karena memiliki daya tarik yang kuat di pasar internasional.

3. Kontribusi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Peningkatan permintaan dan penjualan kuliner Lebaran memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sektor makanan dan minuman telah menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia, menyumbang sekitar XX% dari produk domestik bruto (PDB). Dengan meningkatnya permintaan dan penjualan kuliner Lebaran, sektor ini menjadi semakin vital dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan per kapita, dan menggerakkan sektor-sektor terkait seperti pertanian dan perdagangan.

4. Strategi Pengembangan Pasar Global

Untuk memanfaatkan potensi pasar Lebaran sebagai bagian dari usaha pengembangan industri kuliner Indonesia ke kancah global, diperlukan strategi yang tepat. Salah satunya adalah melalui promosi produk kuliner Lebaran secara aktif di pasar internasional. Dengan memanfaatkan media sosial, platform e-commerce, dan partisipasi dalam pameran kuliner internasional, produk-produk kuliner Lebaran dapat lebih mudah dikenal oleh konsumen global.

Selain itu, peningkatan kualitas produk dan inovasi dalam pengembangan produk baru juga merupakan strategi yang efektif. Dengan memperhatikan tren konsumen global dan memenuhi standar kualitas internasional, produk kuliner Indonesia dapat bersaing dengan produk dari negara lain di pasar global.

5. Tantangan dan Peluang

Meskipun permintaan dan penjualan kuliner Lebaran menawarkan peluang besar bagi pengembangan industri kuliner Indonesia ke kancah global, namun juga dihadapkan pada berbagai tantangan. Salah satunya adalah persaingan dengan produk-produk kuliner dari negara-negara lain yang juga mengincar pasar yang sama. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan strategi pemasaran yang inovatif dan diferensiasi produk yang kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun