Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Happy Fasting

21 Maret 2024   16:22 Diperbarui: 21 Maret 2024   16:33 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kesimpulan, "Happy Fasting" membawa implikasi yang beragam dari sudut pandang ekonomi. Dari pola konsumsi yang berubah hingga dinamika pasar yang disesuaikan, praktik puasa Ramadan memengaruhi berbagai aspek kegiatan ekonomi. Namun, yang lebih penting, "Happy Fasting" mencerminkan integrasi antara kesejahteraan ekonomi dan spiritual.

Dalam konteks ini, kebahagiaan dalam puasa Ramadan tidak hanya ditemukan dalam pemenuhan kebutuhan fisik, tetapi juga dalam keterlibatan sosial, keseimbangan spiritual, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat secara keseluruhan. Dengan memahami dan menghargai aspek ekonomi dari "Happy Fasting," kita dapat merangkul nilai-nilai solidaritas, kebersamaan, dan kesejahteraan bersama yang mewarnai bulan Ramadan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun