Negara lain yang patut dicontoh dalam mempersiapkan masyarakat dengan keterampilan teknis spesifik adalah Swiss. Swiss terkenal dengan industri presisi dan kualitas tinggi dalam berbagai sektor seperti manufaktur, teknik mesin, dan teknologi informasi. Salah satu faktor kunci dalam kesuksesan Swiss adalah pendekatan mereka terhadap pendidikan dan pelatihan teknis.
Sistem pendidikan vokasional di Swiss memberikan penekanan yang besar pada pembelajaran praktis dan keterampilan teknis yang diperlukan dalam pekerjaan. Siswa di Swiss diberikan kesempatan untuk belajar di sekolah vokasional dan melakukan magang di perusahaan-perusahaan terkemuka dalam industri terkait. Hal ini memungkinkan mereka untuk memperoleh pengalaman kerja yang berharga dan mengembangkan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja.
Selain pendidikan vokasional, Swiss juga memiliki sistem pelatihan lanjutan yang sangat baik. Melalui program-program pelatihan dan sertifikasi yang diakui secara internasional, tenaga kerja di Swiss dapat terus mengembangkan keterampilan mereka dan tetap relevan dalam industri yang terus berubah. Ini menciptakan tenaga kerja yang sangat terampil dan siap bersaing di pasar global.
Di Indonesia, langkah-langkah untuk mempersiapkan masyarakat dengan keterampilan teknis spesifik juga sudah mulai diambil. Pemerintah Indonesia telah mengimplementasikan program-program pendidikan vokasional dan pelatihan teknis di berbagai tingkatan pendidikan. Namun, masih diperlukan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas program-program ini, terutama di daerah-daerah yang masih tertinggal dalam hal infrastruktur pendidikan.
Selain itu, penting bagi Indonesia untuk menjalin kemitraan dengan industri dan perusahaan-perusahaan terkait dalam menyelenggarakan program-program pelatihan. Kolaborasi antara sekolah, pemerintah, dan sektor swasta dapat membantu memastikan bahwa program-program pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Dalam upaya mempersiapkan masyarakat kurang mampu dengan keterampilan teknis spesifik, penting juga untuk memberikan perhatian pada inklusi dan kesetaraan akses. Program-program pendidikan dan pelatihan harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berasal dari kelompok ekonomi dan sosial yang kurang beruntung.
Dengan mengambil contoh dari negara-negara yang telah sukses dalam memajukan masyarakat melalui keterampilan teknis spesifik, Indonesia dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif dalam mempersiapkan tenaga kerja untuk memasuki dunia kerja yang semakin kompleks dan beragam. Dengan meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan serta pelatihan teknis, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan di tingkat global.
