Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kredit Mikro, Haruskah Selalu Sangat Kecil?

14 Maret 2024   08:16 Diperbarui: 14 Maret 2024   08:19 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejumlah program kredit mikro di Indonesia telah menunjukkan keberhasilannya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Misalnya, Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dikelola oleh Bank Indonesia telah memberikan akses keuangan kepada jutaan pelaku usaha kecil di seluruh Indonesia. Melalui program ini, banyak pelaku usaha kecil yang berhasil mengembangkan usahanya dan meningkatkan taraf hidup mereka.

Namun, di sisi lain, terdapat juga pengalaman gagal dalam implementasi kredit mikro di Indonesia. Beberapa lembaga keuangan mikro (LKM) di beberapa daerah terkadang menghadapi masalah seperti tingginya tingkat kredit macet akibat kurangnya pemantauan dan pengelolaan risiko yang baik. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian finansial bagi LKM dan menghambat pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.

Dalam konteks Indonesia, kredit mikro memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Namun, tantangan-tantangan yang dihadapi dalam penyediaan kredit mikro harus diatasi melalui kerjasama antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat. Dengan demikian, kredit mikro dapat terus menjadi instrumen yang efektif dalam mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan merata di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun