Â
Dalam contoh ini, individu tersebut memiliki pendapatan bulanan sebesar Rp 5.000.000. Mereka telah mengalokasikan dana untuk pengeluaran tetap seperti sewa, tagihan utilitas, dan angsuran mobil, serta untuk pengeluaran variabel seperti makanan, transportasi, dan hiburan. Mereka juga mengalokasikan sebagian pendapatan mereka untuk tabungan darurat dan investasi. Sisa dana sebesar Rp 200.000 dapat disisihkan untuk keperluan mendesak atau tambahan untuk tabungan dan investasi.
Â
Dengan membuat anggaran bulanan yang terperinci seperti ini, individu tersebut dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik, mengalokasikan uang mereka dengan bijaksana, dan mencapai tujuan keuangan mereka dengan lebih efisien.
Â
Kesimpulan:
Â
Membuat anggaran bulanan adalah langkah penting dalam mengelola keuangan pribadi dengan efektif. Ini memberikan struktur, keteraturan, dan kendali atas uang Anda, serta membantu Anda mencapai tujuan keuangan Anda. Dengan menetapkan prioritas dalam anggaran dan mengalokasikan dana dengan bijaksana, Anda dapat mengambil langkah-langkah menuju kestabilan keuangan dan kebebasan finansial.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H