Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Solusi Bersama untuk Krisis Pangan Dunia

11 Februari 2024   00:26 Diperbarui: 12 Februari 2024   08:15 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tanaman pangan. (Sumber: SHUTTERSTOCK/GAJUS via kompas.com)

Krisis Kemanusiaan: Krisis pangan seringkali berujung pada krisis kemanusiaan, dengan jutaan orang terancam kelaparan dan dampak serius terhadap kesehatan dan kesejahteraan mereka.

Contoh Krisis Pangan

Krisis Pangan di Afrika Timur: Konflik bersenjata, perubahan iklim, dan bencana alam telah menyebabkan krisis pangan yang serius di negara-negara seperti Somalia, Sudan Selatan, dan Yaman.

Krisis Pangan di Venezuela: Krisis ekonomi dan politik di Venezuela telah menyebabkan kekurangan pangan, dengan inflasi yang tinggi membuat harga pangan menjadi tidak terjangkau bagi sebagian besar penduduk.

Krisis Pangan di Haiti setelah Gempa Bumi: Setelah gempa bumi yang menghancurkan Haiti pada tahun 2010, negara ini menghadapi krisis pangan yang parah karena rusaknya infrastruktur pertanian dan distribusi pangan.

Krisis Pangan di Negara-negara Berkembang: Negara-negara berpendapatan rendah dan menengah sering menghadapi krisis pangan karena infrastruktur pertanian yang lemah, perubahan iklim, dan faktor-faktor lain yang menyebabkan ketidakstabilan pangan.

Krisis pangan dunia dapat disebabkan oleh berbagai faktor kompleks yang seringkali saling terkait. Berikut adalah beberapa penyebab utama krisis pangan global:

Perubahan Iklim: Perubahan iklim menyebabkan ketidakstabilan cuaca yang ekstrem, seperti banjir, kekeringan, badai, dan musim panas yang ekstrem. Hal ini dapat merusak tanaman, mengurangi produksi pertanian, dan mengganggu rantai pasokan pangan.

Konflik Bersenjata: Konflik bersenjata, perang saudara, dan kekerasan politik dapat mengganggu produksi pangan, menghancurkan infrastruktur pertanian, dan menghalangi distribusi pangan. Konflik juga dapat mengakibatkan migrasi massal yang membebani sistem pangan di wilayah yang terkena dampak.

Ketidakstabilan Ekonomi: Kenaikan harga bahan bakar dan komoditas, fluktuasi mata uang, inflasi, dan kesenjangan ekonomi antara negara-negara dapat mempengaruhi ketersediaan dan akses terhadap pangan. Krisis ekonomi dapat menyebabkan penurunan daya beli masyarakat, membuat pangan menjadi tidak terjangkau.

Ketidaksetaraan dalam Distribusi Pangan: Ketidaksetaraan dalam distribusi pangan, baik secara geografis maupun sosial-ekonomis, dapat menyebabkan sebagian populasi memiliki akses terbatas terhadap pangan yang memadai, sementara yang lain menderita kelaparan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun