Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

IBM Deep Blue vs GM. Garry Kasparov

10 Februari 2024   21:44 Diperbarui: 10 Februari 2024   21:57 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wah, semakin mengagumkan sekaligus mencemaskan juga.

Bagaimana sikap terbaik?

Menghadapi perkembangan komputer kognitif dan kecerdasan buatan (AI), sikap terbaik adalah mengadopsi pendekatan yang seimbang, proaktif, dan berorientasi pada keberlanjutan. Berikut adalah beberapa sikap yang dapat membantu kita menghadapi perkembangan ini dengan bijaksana:

  1. Pendidikan dan Kesadaran: Tingkatkan pemahaman dan kesadaran tentang komputasi kognitif dan kecerdasan buatan di antara masyarakat umum. Pendidikan yang kuat tentang implikasi teknologi ini dapat membantu mengurangi ketakutan dan ketidakpastian yang mungkin muncul.
  2. Kolaborasi dan Kemitraan: Mendorong kolaborasi antara pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat sipil untuk mengembangkan regulasi yang seimbang dan kebijakan yang mendukung perkembangan teknologi ini dengan memperhatikan aspek etika, keamanan, dan dampak sosial.
  3. Berinovasi dan Menyesuaikan Diri: Berinovasi dalam berbagai bidang dan mencari cara untuk memanfaatkan potensi positif komputasi kognitif dan kecerdasan buatan dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas layanan dalam berbagai sektor.
  4. Pemahaman tentang Etika: Memahami dan mengadopsi prinsip-prinsip etika dalam pengembangan dan penerapan teknologi ini. Penting untuk mempertimbangkan implikasi etis dari penggunaan teknologi ini, termasuk privasi data, keadilan, dan dampak sosial.
  5. Pelatihan dan Peningkatan Keterampilan: Mengembangkan keterampilan baru yang sesuai dengan perkembangan teknologi ini. Pelatihan dan pendidikan yang berkelanjutan diperlukan untuk mempersiapkan tenaga kerja menghadapi perubahan yang disebabkan oleh kemajuan teknologi.
  6. Transparansi dan Pertanggungjawaban: Memastikan transparansi dan pertanggungjawaban dalam penggunaan teknologi komputasi kognitif dan kecerdasan buatan. Organisasi dan pengembang harus siap untuk mempertanggungjawabkan keputusan dan tindakan yang diambil oleh sistem yang mereka bangun.
  7. Adopsi yang Bertahap: Mengadopsi teknologi ini secara bertahap dan terukur, dengan mempertimbangkan dampak dan manfaatnya secara menyeluruh. Penting untuk melakukan evaluasi risiko secara matang dan mengambil langkah-langkah untuk memitigasi risiko yang mungkin timbul.

Dengan mengadopsi sikap yang seimbang, proaktif, dan berorientasi pada keberlanjutan, kita dapat menghadapi perkembangan komputer kognitif dan kecerdasan buatan dengan lebih baik, dan mengoptimalkan manfaatnya sambil meminimalkan risiko dan dampak negatifnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun