Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Cerita Anak Fisika Generasi Kolonial (Bukan Milenial)

8 Februari 2024   10:55 Diperbarui: 8 Februari 2024   11:05 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Masih sambungan dari tulisan sebelumnya. Kali ini Saya ingin cerita tentang pengalaman belajar Kimia di SMA. Ya, sebagai "Generasi Kolonial" (bukan milenial) Saya masuk jurusan Fisika waktu SMA dan pelajaran yang paling Saya suka adalah Kimia.

Salah satu topik dasar dan sangat sehingga Saya masih ingat sampai sekarang adalah ; Tabel Periodik Unsur Kimia bahkan Kami punya cara yang disebut jembatan keledai untuk menhafalkannya saking pentingnya barang ini.


Tabel periodik unsur kimia adalah penyusunan unsur-unsur kimia berdasarkan sifat-sifat mereka yang serupa. Tabel ini biasanya disusun dalam bentuk baris horizontal yang disebut periode dan kolom vertikal yang disebut golongan atau kelompok. Setiap unsur kimia memiliki simbol unik yang digunakan dalam tabel periodik.

Secara umum, tabel periodik mengatur unsur-unsur berdasarkan jumlah proton dalam inti atomnya, yang disebut nomor atom, dan mengelompokkannya berdasarkan sifat kimia yang serupa. Dmitri Mendeleev adalah ilmuwan pertama yang berhasil menyusun tabel periodik yang memiliki prediksi yang akurat terhadap sifat-sifat unsur yang belum ditemukan pada masanya.

Tabel periodik modern telah berkembang seiring dengan penemuan unsur-unsur baru dan pemahaman yang lebih baik tentang sifat-sifat kimia. Ini merupakan alat yang sangat penting dalam kimia modern untuk mempelajari dan memahami sifat-sifat unsur serta hubungan antara mereka.


Ada beberapa keuntungan penting dari adanya tabel periodik unsur kimia:

Organisasi yang Teratur: Tabel periodik menyusun unsur-unsur kimia secara teratur berdasarkan sifat-sifat mereka. Ini memungkinkan ilmuwan dan siswa untuk dengan mudah menemukan dan memahami pola dalam sifat-sifat kimia.

Prediksi Sifat Unsur Baru: Tabel periodik memungkinkan ilmuwan untuk memprediksi sifat-sifat unsur yang belum ditemukan berdasarkan posisi mereka dalam tabel. Ini membantu dalam perencanaan penelitian dan sintesis unsur-unsur baru.

Pemahaman tentang Hubungan: Dengan melihat tabel periodik, kita dapat melihat bagaimana unsur-unsur tertentu berhubungan satu sama lain berdasarkan sifat-sifat kimia mereka. Ini membantu dalam memahami pola periodis dan hubungan antara unsur-unsur.

Mendukung Perkembangan Teknologi: Pemahaman yang lebih baik tentang unsur-unsur kimia yang diperoleh melalui tabel periodik mendukung perkembangan teknologi dalam berbagai bidang, termasuk ilmu bahan, kedokteran, industri, dan lainnya.

Pembelajaran yang Mudah: Tabel periodik adalah alat yang sangat berguna dalam pendidikan kimia karena menyajikan informasi secara terstruktur dan mudah dimengerti tentang unsur-unsur kimia. Ini membantu siswa dalam mempelajari dan memahami konsep-konsep kimia dasar.

Secara keseluruhan, tabel periodik unsur kimia adalah alat yang sangat penting dalam ilmu kimia karena menyediakan kerangka kerja yang terstruktur untuk mempelajari dan memahami sifat-sifat unsur-unsur kimia.


Jika tidak ada tabel periodik unsur kimia, ilmu kimia akan menghadapi sejumlah tantangan dan kesulitan, antara lain:

Kesulitan dalam Organisasi Unsur: Tanpa tabel periodik, sulit untuk mengorganisir unsur-unsur kimia berdasarkan sifat-sifat mereka. Ini akan menyulitkan ilmuwan untuk melihat pola-pola periodis dalam sifat-sifat kimia.

Keterbatasan dalam Prediksi: Tidak adanya kerangka kerja yang terstruktur untuk mengatur unsur-unsur akan membuat sulit bagi ilmuwan untuk memprediksi sifat-sifat unsur yang belum ditemukan. Hal ini dapat menghambat perkembangan penelitian dan sintesis unsur-unsur baru.

Kesulitan dalam Pembelajaran: Siswa dan ilmuwan akan menghadapi kesulitan dalam mempelajari dan memahami sifat-sifat unsur-unsur kimia tanpa adanya tabel periodik. Ini dapat menghambat pembelajaran yang efektif dalam kimia.

Pembelajaran yang Tidak Terstruktur: Tanpa tabel periodik, pengajaran kimia akan menjadi lebih tidak terstruktur dan kurang efisien. Siswa mungkin kesulitan untuk melihat hubungan antara unsur-unsur dan memahami konsep-konsep kimia secara menyeluruh.

Keterbatasan dalam Pengembangan Teknologi: Tanpa pemahaman yang jelas tentang unsur-unsur kimia dan hubungan mereka, perkembangan teknologi dalam berbagai bidang seperti ilmu bahan, kedokteran, dan industri akan terhambat.

Secara keseluruhan, kehadiran tabel periodik unsur kimia sangat penting untuk kemajuan ilmu kimia dan penerapan praktisnya dalam berbagai bidang. Ini memberikan kerangka kerja yang terstruktur untuk mempelajari dan memahami sifat-sifat unsur-unsur kimia serta membantu dalam perkembangan pengetahuan dan teknologi.

Siapa yang Menyusun tabel periodik ini? Dialah Dmitri Mendeleev.

Dmitri Mendeleev adalah seorang ilmuwan Rusia yang terkenal karena menyusun tabel periodik unsur kimia. Lahir pada tanggal 8 Februari 1834, Mendeleev menciptakan tabel periodik pada tahun 1869. Tabel periodik ini mengatur unsur-unsur kimia berdasarkan sifat-sifat mereka dan menempatkan mereka dalam urutan yang meningkat berdasarkan nomor atom. Kontribusinya yang besar dalam ilmu kimia telah memberikan fondasi yang penting bagi pengembangan kimia modern.

Berkat beliau, Kita terbuka mata dan hati. Sekali lagi penghargaan untuk para penemu yang mengubah dunia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun