Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Polusi Digital dan Solusi Parenting

30 Januari 2024   19:33 Diperbarui: 6 Februari 2024   18:16 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membangun komunikasi terbuka antara orang tua dan anak-anak merupakan kunci untuk mengatasi polusi digital. Anak-anak perlu merasa nyaman berbicara tentang pengalaman online mereka, termasuk jika mereka menemui konten yang membuat mereka tidak nyaman.

Batasan Waktu Penggunaan: Tetapkan batasan waktu untuk penggunaan perangkat digital. Ini membantu mencegah paparan berlebihan dan mempromosikan aktivitas fisik dan sosial di luar dunia online.

Update Regulasi: Perbarui dan periksa regulasi keamanan online secara teratur. Pastikan bahwa perangkat dan aplikasi yang digunakan oleh anak-anak memiliki pengaturan keamanan yang memadai.

Filter Konten: Gunakan perangkat lunak atau aplikasi filter konten untuk memblokir atau membatasi akses ke situs web atau aplikasi tertentu yang tidak sesuai untuk anak-anak.

Model Perilaku Positif: Orang tua berperan sebagai model perilaku yang diikuti anak-anak. Dengan menunjukkan bagaimana menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab, orang tua dapat memberikan contoh positif yang akan membentuk kebiasaan anak-anak dalam menghadapi polusi digital.

Pengembangan Keterampilan Kritis Digital: Orang tua dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan kritis digital yang diperlukan untuk menilai dan memahami konten online. Ini termasuk kemampuan untuk mengenali hoaks, memahami sumber informasi, dan membuat keputusan yang bijak secara online.

Pengawasan Aktivitas Online: Selalu awasi aktivitas online anak-anak, terutama jika mereka masih muda. Pastikan bahwa mereka menggunakan internet secara aman dan bertanggung jawab. 

Memberlakukan batasan waktu penggunaan perangkat digital dan mendorong anak-anak untuk berpartisipasi dalam aktivitas offline, seperti bermain di luar ruangan atau membaca buku, membantu mengurangi paparan berlebihan terhadap polusi digital.

Dengan mengambil langkah-langkah ini, orang tua dapat membantu mengelola paparan anak-anak terhadap konten online yang potensial merugikan atau tidak sesuai untuk mereka.

Polusi digital memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan anak-anak, dan orang tua memiliki peran yang krusial dalam melindungi dan membimbing mereka melalui dunia digital ini. 

Dengan kesadaran, pendidikan digital, dan komunikasi terbuka, orang tua dapat membantu anak-anak mengembangkan hubungan yang sehat dan aman dengan teknologi digital, meminimalkan dampak negatif, dan memaksimalkan potensi positif dari penggunaan teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun