Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Rencana Kandidat untuk Pertumbuhan Ekonomi

20 Januari 2024   21:48 Diperbarui: 20 Januari 2024   21:49 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Peningkatan pendapatan nasional menjadi indikator penting keberhasilan rencana pertumbuhan ekonomi. Kandidat-kandidat sering kali menyoroti rencana mereka untuk memperkuat sektor ekspor, meningkatkan produktivitas, dan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam. 

Selain itu, diversifikasi ekonomi dianggap sebagai strategi untuk mengurangi ketergantungan pada sektor-sektor tertentu dan menciptakan sumber pendapatan yang lebih stabil. Mungkinkah semua berjalan parallel?

Dalam suasana kampanye politik, pertumbuhan ekonomi menjadi isu yang mendapat perhatian utama. Kandidat-kandidat bersaing untuk menyajikan rencana-rencana yang meyakinkan pemilih mengenai kemampuan mereka dalam memimpin negara ke arah masa depan yang lebih sejahtera. 

Dengan menekankan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan pendapatan nasional, kandidat berharap dapat memenangkan dukungan publik untuk mewujudkan visi mereka tentang kemajuan ekonomi yang inklusif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun