Mohon tunggu...
Syaifullah Amin
Syaifullah Amin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Writer

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Inilah Hal yang Dapat Mempengaruhi Fatigue Life

12 November 2020   12:57 Diperbarui: 12 November 2020   13:00 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.advanceinstrument.com

Beberapa faktor yang mempengaruhi fatigue life

  • Tegangan cyclic: Besarnya tegangan pada cyclic ini tergantung pada komplesitas geometri dan juga pembebanan
  • Geometri: Konsentrasi stress yang diakibatkan oleh veriasi bentuk dari geometri adalah awal muula terjadinya fatigue crack
  • Kualitas sebuah permukaan: kekasaran yang terdapat pada sebuah permukaan dapat menyebabkan konsentrasi stress mikroskopik yang akan menurunkan ketahanan pada fatigue
  • Tipe material: pada setiap material akan memiliki fatigue life yang berbeda juga, contohnya seperti composit dan polymer yang memiliki fatigue life yang berbeda dengan bahan metal
  • Residual Stress: Sebuah proses manufaktur seperti pengelasan, pemotongan, casting dan beberapa proses lain yang melibatkan panas atau deformasi dapat membentuk residual stress yang juga dapat menurunkan ketahanan pada fatigue yang terdapat pada sebuah material
  • The size and spread of internal defects: Sebuah cacat yang timbul akibat proses casting seperti gas porosity, non metallic inclusion dan shrinkage voids dapat menurunkan ketahanan pada fatigue
  • Arah beban: Untuk non isotropic material, ketahanan pada fatigue dapat dipengaruhi oleh arah tegangan utama
  • Besaran butir: Umumnya, jika semakin kecil ukuran butir, maka hal tersebut akan memperpanjang fatigue life
  • Lingkungan: Kondisi lingkungan yang dapat menyebabkan erosi, korosi juga dapat mempengaruhi fatigue life
  • Temperatur: Temperatur yang tinggi dapat menurunkan ketahanan pada fatigue material

Untuk meningkatkan fatigue life, dapat dilakukan dengan cara:

  • Melakukan kontrol pada tegangan

Peningkatan pada tegangan dapat menurunkan umur pada fatigue, pemicunya dapat berupa mekanis seperti fillet atau alur pasak maupun metalurgi seperti porositas atau inklusi.

  • Melakukan kontrol pada struktur mikro

Adanya peningkatan pada ukuran sebuah benda yang dilakukan pengujian, umumya fatigue life mengalami kegagalan yang dimulai dari permukaan. Dengan melakukan penambahan pada luas permukaan benda uji, maka kita juga dapat meningkatkan kemungkinan dimana terdapat sebuah aliran yang akan menurunkan waktu pemulaian atau waktu untuk memulai sebuah retakan

Sumber : Testing Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun