Beberapa Komponen pada Alat Strain Gauge Transducer

Pada pembahasan kali ini, kita akan sedikit membahas mengenai "apa aja sih, komponen -- komponen yang digunakan" dalam pengujian alat strain gauge transducer, sertakita juga akan sedikit membahas mengenai cara kerja pada alat ini. Bagi yang baru masuk anda dapat KLIK DISINI untuk informasi mengenai apa itu strain gauge transducer.

KOMPONEN ALAT

1. Resistor

Resistor adalah sebuah komponen elektronika pada alat yang bekerja secara pasif, alat ini digunakan untuk melakukan sebuah pembatasan pada arus yang mengalir dalam sebuah rangkaian. Serta alat ini juga dapat digunakan sebagai terminal diantara dua komponen elektronika. Tegangan yang terdapat pada sebuah resistor akan sebanding lurus dengan arus yang melewatinya (V = I.R)

2. Load Cells

Load cells sendiri adalah sebuah sensor gaya, yang mana sensor ini seringkali digunakan untuk melakukan pengukuran pada berat. Alat ini tersusun dari satu atau lebih strain gauge yang akan ditempelkan pada sebuah batnag yang berbahan logam seperti sebuah cincin. Sementara itu strain gauge akan digunakan sebagai patokan pada perubahan load cells.

3. Alternator

Komponen yang satu ini adalah sebuah kompoenen elektronika berupa generator listrik arus bolak balik, komponen ini memiliki fungsi untuk melakukan suplai pada energi atau sebuah daya.

4. Relay

Relay adalah sebuah komponen yang memiliki fungsi seperti sebuah saklar atau switch, komponen ini akan dilakukan pengoperasian dengan cara menggunakan listrik. Relay ini disebut dengan kompoenen elektronika, karena komponen yang satu ini terdiri dari dua buah bagian yakni: coil atau electromagnet dan juga kontak saklar atau mekanikal.

Komponen yang terdapat pada relay ini akan menggunakan sebuah prinsip elektromagnetik sebagai daya penggerak pada kontak saklar tadi, dan juga alus listrik yang digunakan juga berukuran kecil atau low electrical power, sehingga alat ini dapat melakukan penghantaran pada rus listrik yang memiliki tegangan yang lebih tinggi.

5. Battery

Baterai akan digunakan sebagai sumber pada tegangan dan juga pada rangkaian.

6. Op-amp

Operational Amplifier atau OP-amo merupakan sebuah komponen alat yang memiliki penguatan yang tinggi yang sudah diintegrasikan dengan sebuah chio IC, chip tersebut memiliki dua input inverting dan juga non-inverting dengan sebuah terminal output. Beberapa rangkaian umpan balik dapat dilakukan penambahan untuk melakukan pengendalian pada karakteristik secara keseluruhan pada sebuah OP-amp.

7. Lampu

Untuk lampu sendiri akan digunakan sebagai sebuah indicator pada sebuah rangkaian dalam pengujian.

Sekian yang dapat saya bagikan pada artikel kali ini, bagi temen temen yang merasa di dalam artikel ini ada kejanggalan atau kekurangan silahkan berkomentar, saya akan berusaha memperbaiki tulisan saya, karena saya juga baru dalam bidang persipilan, jadi mohon bimbingan dari teman teman.

Sumber