Mohon tunggu...
SYAIFUDIN RAHMAT HIDAYATULLOH
SYAIFUDIN RAHMAT HIDAYATULLOH Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - 👑Duta Literasi Indonesia 2023👑

~A winner is a dreamer who never gives up~

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Patah Untuk Bangkit Lagi

17 Oktober 2023   19:08 Diperbarui: 17 Oktober 2023   19:14 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terseret dalam gelombang kisah yang memilukan 

Hatiku terbelah dalam kepedihan yang terpendam 

Dalam ruang sunyi, kutatap senja yang meredup 

Menatap jauh, mencari makna di balik hampa

Aku yang dulu utuh, kini terpecah menjadi serpihan 

Terhempas oleh derasnya arus hidup yang tak pernah terduga 

Luka di hati, seakan tak ingin sembuh 

Aku berdiri, namun ku takut akan runtuh

Kupikir waktu akan menyembuhkan luka ini 

Namun semakin lama, rasa sakit semakin terasa 

Terkoyak, tercabik, hingga terlepas tak tergabung lagi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun