Mohon tunggu...
syaifuddinsapina
syaifuddinsapina Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa/Kadiv. Pendidikan organisasi

SAIFUDIN SAPINA Saya mahasiswa program studi pendidikan biologi, hobi menulis, speakers dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ekosistem Mangrove di Pantai Cemara Lombok Barat Dengan Keberagaman dan Signifikansinya Bagi Lingkungan

6 Januari 2025   08:21 Diperbarui: 6 Januari 2025   08:21 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PENDAHULUAN Mangrove Pantai Cemara GambarReferensi Google

Komponen Abiotik

Kondisi Lingkungan

Kondisi abiotik seperti salinitas, suhu, dan pH tanah sangat mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi spesies mangrove. Pantai Cemara memiliki salinitas yang bervariasi tergantung pada pasang surut air laut. Suhu rata-rata di kawasan ini berkisar antara 28C hingga 32C, sementara pH tanah umumnya berada dalam kisaran netral hingga sedikit asam (6-7). Kondisi ini menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan tanaman mangrove.

Substrat

Substrat di Pantai Cemara terdiri dari kombinasi tanah berpasir dan berlumpur. Tanah berlumpur cenderung lebih kaya akan nutrisi dan mendukung pertumbuhan spesies seperti Rhizophora mucronata. Sebaliknya, substrat berpasir lebih cocok untuk spesies seperti Sonneratia alba. Perbedaan jenis substrat ini berkontribusi pada variasi dalam komposisi komunitas mangrove.

Fungsi Ekologis

Pelindung Pantai

Salah satu fungsi utama ekosistem mangrove adalah sebagai pelindung pantai dari abrasi dan gelombang laut. Akar pohon mangrove yang kuat dapat menahan tanah dan mengurangi dampak gelombang besar, sehingga melindungi garis pantai dari kerusakan. Hal ini sangat penting mengingat perubahan iklim yang menyebabkan peningkatan frekuensi badai dan kenaikan permukaan laut.

Penyerap Karbon

Mangrove juga berfungsi sebagai penyerap karbon yang efektif. Proses fotosintesis yang dilakukan oleh tanaman mangrove menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida dari atmosfer. Penelitian menunjukkan bahwa hutan mangrove di Pantai Cemara memiliki potensi tinggi dalam menyimpan karbon, dengan total kandungan karbon mencapai 93,20 ton C/ha. Ini menjadikan ekosistem mangrove sebagai salah satu solusi alami untuk mengatasi dampak pemanasan global.

Habitat Biodiversitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun