Sementara itu Direktur Utama Istiqlal Global Fund, Mulyono Lodji memberikan aspresiasi pada kegiatan FGD, workshop dan bimbingan teknis ini. Sehingga mesjid bukan hanya sebagai tempat ibadah tapi juga tempat mensejahterakan umat
Sedangkan bimbingan teknis diberikan oleh Arfan Mentemas dari PT. jejaring Emas Komunikasi yang mengenalkan aplikasi Smart Mesjid pada seluruh peserta FGD.
Kedaireka tercetus dari visi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Makarim dan Direktur Jenderal Dikti Prof. Ir. Nizam M.Sc, DIC, Ph.D dalam mewujudkan kemudahan sinergi antara perguruan tinggi dan industri dalam satu platform. Komitmen terhadap Kedaireka turut didukung hadirnya program Matching Fund sebagai insentif bersinergi.
Matching Fund adalah bentuk nyata dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia untuk penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis antara Insan Perguruan Tinggi (lembaga perguruan tinggi) dengan pihak Industri.
Dengan dukungan dana total sebesar Rp1 triliun, Matching Fund menjadi salah satu nilai tambah terbentuknya kolaborasi antara dua pihak melalui platform Kedaireka. Dukungan Matching Fund ini diprioritaskan bagi kolaborasi yang berkontribusi terhadap pencapaian 8 (delapan) Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi  yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H