Mohon tunggu...
Syaifuddin Sayuti
Syaifuddin Sayuti Mohon Tunggu... Dosen - blogger, Kelas Blogger, traveller, dosen.

email : udin.sayuti@gmail.com twitter : @syaifuddin1969 IG: @syaifuddin1969 dan @liburandihotel FB: https://www.facebook.com/?q=#/udinsayuti69 Personal blog : http://syaifuddin.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Konsumsi Herbal untuk Perkuat Imun Tubuh

23 September 2020   11:53 Diperbarui: 23 September 2020   12:00 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trio Minuman Herbal Serbuk Saripati Laer (foto koleksi pribadi)

Virus Corona menjadi momok yang menakutkan semua orang di dunia. Virus ini tak tanggung-tanggung, sudah menghilangkan nyawa ribuan orang. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per pekan pertama September 2020, jumlah kasus Covid19 di dunia sebanyak 31.5 juta. Dari jumlah tersebut 967 ribu meninggal dunia, dan 21.6 jiwa dinyatakan sembuh. Sementara di Indonesia kasus Covid tercatat sebanyak 253 ribu, meninggal dunia 9.837 dan yang sembuh sekitar 184 ribu orang. Angka ini sepertinya belum akan turun karena terjadi tren kenaikan jumlah kasus di sejumlah provinsi.

Seorang kerabat baru-baru ini menceritakan kisahnya terbebas dari Virus Corona. Ia menyatakan, selain pengobatan medis yang ia jalani selama perawatan di RS, Covid 19 bisa dieliminir dampaknya hanya dengan memperkuat imun tubuh kita. Jika imun tubuh kita baik, segala macam virus yang berbahaya bagi tubuh enggan mendekat.

Kerabat saya itu termasuk orang yang senang olahraga dan imunitas tubuhnya terbilang cukup baik. Meski kesibukannya sebagai mentor bisnis mengharuskan ia bergerak ke banyak tempat ia tergolong jarang sakit. Sampai kemudian ia dinyatakan terinfeksi Corona. Karena imun tubuhnya tergolong bagus, proses recoverynya tak memakan waktu lama. Di hari kedelapan ia sudah boleh pulang ke rumah oleh tim dokter rumah sakit.

Minuman Herbal Perkuat Imun Tubuh

Bicara soal imun tubuh, sejak kecil saya diedukasi oleh keluarga khususnya ibu saya untuk makan makanan bergizi, konsumsi buah dan sayur, dan membentengi diri dengan mengonsumsi aneka olahan herbal. Oleh karenanya, sejak kecil saya terbiasa minum minuman herbal dan senang dengan makanan yang menggunakan racikan herbal di dalamnya. Dan kebiasaan itu saya lakukan hingga berkeluarga.

Bagi saya mengonsumsi bahan makanan herbal adalah  cara kita menyayangi tubuh kita.Seperti yang kita ketahui bersama kemajuan teknologi dalam berbagai aspek  seringkali membuat manusia abai menjaga tubuh. Aktivitas yang tinggi kadang menjadikan kita sembarangan memasukkan makanan atau minuman ke dalam tubuh. Yang penting kenyang, yang penting haus hilang. 

Padahal tidak seperti itu juga. Tubuh harus dibiasakan mengonsumsi bahan makanan dan minuman yang berguna. Karena pertaruhannya adalah kondisi tubuh kita sendiri nantinya. 

Trio Minuman Herbal Serbuk Saripati Laer (foto koleksi pribadi)
Trio Minuman Herbal Serbuk Saripati Laer (foto koleksi pribadi)

Nah, pucuk dicinta ulam tiba. Kemarin saya mendapat kiriman paket minuman herbal dalam bentuk serbuk dari Saripati Laer yang merupakan hadiah giveaway dari Kompasianer Tangsel Plus (Ketapels). Tiga jenis minuman serbuk yang saya peroleh adalah Kunyit Asam, Temulawak, dan Jahe Merah. Minuman herbal ini memiliki kandungan yang menyehatkan bagi tubuh. Misalnya jahe merah, bisa menghangatkan tubuh, mencegah masuk angin dan kembung, melancarkan peredaran darah, meningkatkan stamina, mencegah radang tenggorokan dan asma.

Sementara temulawak sudah sejak lama dikenal ampuh membantu fungsi pencernaan, menambah nafsu makan, mengurangi nyeri dan radang sendi, menurunkan lemak darah, serta mencegah jerawat.

Sedangkan kunyit asem memberikan manfaat bagi tubuh diantaranya membantu mengeluarkan racun dalam tubuh, mengpntrol berat badan, dan membantu menyembuhkan infeksi tenggorokan.

Minuman Herbal Dengan Kemasan Modern

Minuman serbuk dari Saripati Laer ini dibungkus dalam kemasan plastik modern seberat 250 gram. Di bagian depan kemasan ditampilkan sejumlah informasi seperti informasi gizi, jumlah kandungan bahan per sajian, komposisi bahan, serta saran penyajian. Dan yang lebih penting adalah minuman ini sudah mendapat sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia. Bagi awam informasi ini sangat berguna dijadikan patokan saat mengonsumsinya. 

Segarnya kunyit asem (foto koleksi pribadi) 
Segarnya kunyit asem (foto koleksi pribadi) 

Saya pun langsung mengikuti saran penyajian untuk membuat wedang kunyit asem. Untuk satu cangkir, cukup gunakan satu sendok makan bubuk kunyit asem, ditambah air hangat atau dingin sesuai selera, dan untuk menambah perasa manis saya tambahkan sesendok madu. Ternyata enak, takaran yang disarankan pas banget sesuai selera saya. Rasa kunyit asemnya masih cukup dominan, ditambah unsur sedikit manis dari madu alami yang saya tambahkan. 

Untuk penambah rasa selain madu bisa juga ditambahkan gula batu, gula aren atau susu. Pilihannya terserah selera anda masing-masing. Secangkir kunyit asem lumayan membuat rileks, badan terasa segar, dan tentunya kita jadi tak merasa bersalah karena mengonsumsi minuman bersoda atau minuman lain yang kandungan isinya membahayakan tubuh.

Sekedar saran bagi CV Saripati Laer yang memproduksi minuman serbuk herbal ini, jika bisa tambahkan informasi khasiat dari masing-masing varian di dalam kemasannya secara langsung. Jadi konsumen tinggal melihat informasi dari tiap kemasan. Tidak seperti sekarang yang disajikan terpisah dalam sebuah brosur.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun