Mohon tunggu...
Syaifuddin Sayuti
Syaifuddin Sayuti Mohon Tunggu... Dosen - blogger, Kelas Blogger, traveller, dosen.

email : udin.sayuti@gmail.com twitter : @syaifuddin1969 IG: @syaifuddin1969 dan @liburandihotel FB: https://www.facebook.com/?q=#/udinsayuti69 Personal blog : http://syaifuddin.com/

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pengalaman Traveling ke Singapura Saat Corona Merebak

3 Maret 2020   18:36 Diperbarui: 3 Maret 2020   23:10 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sore di Merlion Park, Singapura (foto dokpri)

Memang tidak nyaman sepanjang perjalanan mengenakan masker. Tapi demi kesehatan cara ini harus kami tempuh. 

Di Skyline Luge Pulau Sentosa (foto dokpri)
Di Skyline Luge Pulau Sentosa (foto dokpri)
Oiya, karena bepergian di hari kerja, beberapa lokasi wisata yang kami datangi umumnya tak seramai akhir pekan. Ini terlihat di kawasan patung Merlion yang biasanya selalu padat pengunjung. Bahkan saat kedatangan terakhir tahun lalu tempat ini bak lautan cendol manusia, sulit mencari spot foto yang kosong. 

Dalam kunjungan kemarin suasana tidak cukup ramai. Entah karena hari kerja atau pengaruh Corona, yang jelas ini suasananya menyenangkan karena kami bisa menikmati sore hingga malam di sini dengan santai. Umumnya yang berada di Merlion Park adalah turis dalam rombongan kecil seperti kami. Hanya ada satu dua rombongan besar  yang kebetulan ada di lokasi ini.

Situasi ini ternyata tak berlaku saat kami mencoba ke Universal Studios yang ada di Pulau Sentosa. Tempat ini tetap menjadi magnet bagi banyak orang, khususnya turis dalam rombongan besar. Semula kami hendak eksplor tempat ini, namun karena pengunjung yang cukup banyak membuat kami mengurungkan niat dan memilih bermain di wahana berbeda di sekitaran Sentosa juga yakni Skyline Luge. 

20200204-190844-5e5e422c097f3607a00c1a32.jpg
20200204-190844-5e5e422c097f3607a00c1a32.jpg
Hari terakhir di Singapura kami gunakan untuk mencari sejumlah cendera mata. Dan sasaran kami adalah Mustafa Center, sebuah pusat belanja 24 jam yang letaknya tak jauh dari kawasan Little India. Karena merupakan pusat belanja paling sibuk di Singapura, saya sejak awal mewanti anak-istri untuk tetap waspada dengan Corona. Masker harus tetap melekat di wajah meski terlihat aneh diantara mayoritas pengunjung yang tak bermasker. Setelah membeli bebrapa barang, kami pun beringsut dari Mal yang super besar itu. 

Perjalanan kami berakhir di Singapura dan alhamdulillah kami tetap sehat. Kuncinya adalah memperkecil kontak fisik dengan kerumunan orang. Dan jika bisa, pilihlah kunjungan ke tempat-tempat yang tidak terlalu padat pengunjungnya untuk meminimalisir resiko. 

Sekedar tambahan informasi saja, dua hari setelah kami tiba di tanah air, Singapura menaikkan level waspada Coronanya menjadi level Oranye atau naik satu level dibandingkan sebelumnya. Status tersebut berakibat pada kepanikan masyarakat. Pusat perbelanjaan Mustafa Center menjadi sasaran warga lokal yang memborong sembako dan kebutuhan sehari-hari. Situasi ini mirip dengan yang terjadi di Jakarta kemarin, pasca pemerintah mengumumkan 2 warga yang positif terinfeksi Corona.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun