Pemegang polis juga bisa memilih jangka waktu perlindungan antara 8 tahun hingga 15 tahun. Berbeda dengan Asuransi Primajaga, Primajaga100 usia masuk tertingginya dibatasi hanya hingga 50 tahun saja. Artinya jika usia calon nasabah telah melebihi 50 tahun, sebaiknya mengikuti asuransi Primajaga saja.
Satu hal yang perlu diingat!!
Jika mengalami gagal debet sebanyak tiga bulan secara berturut-turut, maka akan menyebabkan hangusnya premi yang sudah dibayarkan. Untuk itu sikap disiplin dan pengecekan teratur sangatlah diperlukan setiap melakukan pembayaran, agar pemegang polis bisa mendapatkan pengembalian premi sepenuhnya alias 100 persen tanpa potongan apapun. Ini sangat penting untuk selalu teliti dalam melakukan pembayaran.
Kemudahan Primajaga
Untuk bergabung menjadi nasabah Primajaga dan Primajaga100 ternyata cukup mudah. Pertama, calon peserta tidak perlu melakukan medical checkup terlebih dahulu untuk bergabung. Sementara di perusahaan asuransi lainnya ini menjadi syarat utama sebelum seorang calon nasabah mengambil produk asuransi.
Ketiga, kemudahan dalam pembayaran premi. Jika anda sudah menjadi nasabah Bank Danamon cara pembayaran premi sangat mudah, Premi dibayarkan melalui pen-debitan uang tabungan. Sehingga nasabah tak perlu pusing belum membayar premi atau kena denda lantaran telat membayar premi.Â
Saya sendiri beberapa hari silam akhirnya memutuskan bergabung dengan asuransi Primajaga 100. Proses pendaftaran hanya butuh waktu kurang dari setengah jam. Setelah mengisi form dan menyerahkan dokumen persyaratan, sehari kemudian dihubungi petugas Bank Danamon untuk verifikasi data. Dan premi pertama sudah saya bayarkan melalui transfer bank.
Satu lagi kemudahan yang didapat peserta Asuransi Primajaga Umum maupun Primajaga 100, proses klaim berlangsung mudah. Sejauh dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk klaim uang pertanggungan, seperti sertifikat polis hingga dokumen penting lainnya dipenuhi, pencairan uang pertanggungan akan dilakukan dengan cepat dan mudah.
Simple kan!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H