Mohon tunggu...
Syaifuddin Sayuti
Syaifuddin Sayuti Mohon Tunggu... Dosen - blogger, Kelas Blogger, traveller, dosen.

email : udin.sayuti@gmail.com twitter : @syaifuddin1969 IG: @syaifuddin1969 dan @liburandihotel FB: https://www.facebook.com/?q=#/udinsayuti69 Personal blog : http://syaifuddin.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Film Fantastic Beasts and Where to Find Them: HogwartsTanpa Potter

16 November 2016   23:11 Diperbarui: 17 November 2016   10:10 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa jadinya nonton kisah penyihir dari sekolah Hogwarts tapi tanpa kehadiran bocah penyihir jenius Harry Potter? Bagi penggemar Harry Potter, Hogwarts adalah Potter begitu juga sebaliknya.  Ngomongin Harry Potter tanpa menyebut keberadaan sekolah sihir Hogwarts itu seperti kita membicarakan kisah fenomenal Harry Potter tanpa membicarakan pengarangnya, JK Rolling.

Tapi ini fakta lho, karena dalam film Fantastic Beasts and Where to Find Them yang baru pekan ini diputar di Indonesia meski bersinggungan dengan almamater Potter, Hogwarts namun kita tak akan mungkin menyaksikan kehebatan sihir Potter. Ya, ini memang prekuel dari kisah Potter.

Kisah fim ini bermuara pada Newt Scamander, seorang Magizoologist, ahli yang mempelajari mengenai binatang-binatang unik nan ajaib. Kisahnya bermula dari kehadiran Scamander (diperankan dengan baik oleh aktor Eddie Redmayne) di kota New York. Koper yang dibawanya tertukar dan dari sinilah kisah ini dibangun. Isi kopernya bukan sembarangan. Kalau orang biasa traveling bakal membawa pakaian dan perlengkapan lainnya, berbeda dengan Scamander. Karena profesinya, Scamander malahan membawa berbagai binatang aneh hasil tangkapannya di dalam koper. 

Binatang yang dibawanya pun lepas dari dalam koper dan menyusup ke dalam sebuah bank. Di sinilah beragam aksi lucu binatang Scamander bisa kita saksikan. Jangan bayangkan hewan yang dimaksud di sini seperti anjing, kucing atau sejenisnya. Hewan milik Scamander bentuknya aneh. Misalnya  Niffler, hewan yang sekilas mirip dengan pinguin ini punya kelebihan bisa menyimpan uang logam yang sangat banyak dalam 'kantong ajaibnya'.   

Namun inti kisah film ini bukan pada Niffler tapi ada hal lain yang jauh lebih penting yakni munculnya makhluk aneh yang membuat kerusakan masif di New York. Keberadaan makhluk ini menjadi teror tersendiri bagi warga setempat. Di sinilah permainan ciamik spesial effect fim ini menolong bangunan kisah yang awalnya lamban.  

Saya tidak akan menceritakan detil kisah film ini, karena jadi gak seru bagi yang belum menontonnya. 

Tapi saya memberi catatan khusus soal akting Eddie Redmayne yang  terlihat makin matang. Meski harus saya akui wajahnya di film ini masih sangat Danish Girl, film terakhirnya. Tapi aktingnya cukuplah. Di masa datang sepertinya Eddie bakal masuk daftar aktor yang film-filmya wajib tonton.

Selain itu adapula peran Jacob Kowalski yang menjadi penyegar sepanjang film. Tanpa kehadiran tokoh karikaturis yang diperankan Dan Fogler ini, film Fantastic Beasts ini mungkin bakal jadi film fiksi biasa.    

Film ini diangkat dari buku dengan judul serupa yang dikarang oleh Newt Scamander. Saat buku ini dilemparkan ke pasar banyak yang bertanya-tanya siapa sebenarnya Newt Scamandaer, mengapa ia menuliskan hal-hal yang 'sangat JK Rowling'. Dan di kemudian hari ternyata buku ini memang merupakan hasil karya original JK Rowling. Rowling sengaja menyamarkan namanya untuk melihat reaksi para pembaca bukunya. Buku Fantastic Beasts adalah buku pelengkap bagi penggemar cerita Harry Potter. Mengambil setting 70 tahun sebelum Harry Potter lahir dan bersekolah di Hogwarts. 

Konon kabarnya kisah ini bakal ada sekuel-sekuelnya. Semula Warner Bros selaku rumah produksi menyiapkan 3 film, namun JK Rowling yang juga menulis skenario dan menjadi produser mengembangkan ceritanya dan menjadikannya 5 film. Wow. 

Untuk sementara lupakan dulu aksi Daniel Ratcliff sebagai Harry Potter, karena ini memang bukan film tentang Harry Potter. Meski berkisah mengenai alumni Hogwarts tapi sama sekali tak menyentuh Harry Potter. Oh ya, nonton film ini mesti bawa bekal yang cukup ya karena durasi filmnya 2 jam 13 menit.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun