Laku, Layanan Tabungan Semudah Senyuman dari BCA

[caption caption="Rajib Saha, Saat Jelaskan Tabungan Laku dari BCA (foto dokpri)"][/caption]Ada anggapan senyum itu ibadah. Dengan sepotong senyum yang kita berikan pada orang lain, konon akan mengalirkan energi luar biasa bagi orang tersebut. Bisa jadi efek senyum itu akan berbuah semangat bagi orang yang menerimanya, bisa pula memberi kekuatan untuk menjalani hari yang penuh tantangan.

Kekuatan senyum inilah yang coba ditawarkan oleh Bank BCA yang menggandeng Indepay untuk produk barunya Laku. Laku merupakan produk tabungan terbaru dari Bank BCA dan BCA Syariah yang sangat berbeda dari konsep menabung yang selama ini dikenal masyarakat.

Berbekal senyum pula kemarin saya menghadiri sharing session mengenai Laku di tengah perhelatan Social Media Week (SMW) 2016 yang digelar di Mal Senayan City, Jakarta. Di hadapan media dan para enterpreneur, CEO Indepay, Rajib Saha menjelaskan apa dan bagaimana konsep menabung ala Laku yang berbeda dari semua produk yang pernah ada.

"Laku ini memberi solusi cara menabung yang lebih simpel dan mudah bagi semua orang. Jika sebelumnya aktivitas menabung menjadi sebuah kegiatan yang menyita waktu dan rumit, dengan Laku pengalaman menabung menjadi lebih sederhana dan gampang. Anda tidak perlu lagi menghabiskan waktu mendatangi kantor cabang sebuah bank, tidak menghabiskan uang untuk membayar ongkos parkir dan tidak perlu memiliki buku tabungan," jelas pria asal India tersebut.

[caption caption="Laku, Menabung Semudah Senyum (foto dokpri)"]

[/caption]

Benar apa yang dikatakan Rajib, waktu kita banyak tersita saat bertransaksi perbankan di kantor bank. Antrean yang mengular membuat lelah dan membuat layanan perbankan tak lagi ramah bagi nasabahnya. Sayapun kerap mengalami hal serupa saat harus menabung atau melakukan transaksi lainnya di luar aktivitas e-banking. Wajah-wajah lelah nasabah kerap saya temukan di ruang tunggu sebuah bank.

Lalu, bagaimana cara menabung dengan Laku?

Menabung dengan Laku tak perlu mendatangi kantor cabang bank BCA atau BCA Syariah. Cukup datangi agen terdekat yang sudah diberi kuasa oleh BCA dan BCA Syariah sebagai seorang Agen Laku. Agen ini bersifat perorangan, berkedudukan dan membuka konter kecil di rumah.

[caption caption="Kartu Laku Desain Batik dan Pelajar (foto dokpri)"]

[/caption]

Melalui agen inilah semua transaksi perbankan di bawah 20 juta rupiah bisa dilakukan. Jika anda memiliki dana lebih dari itu disarankan tetap menggunakan layanan transaksi perbankan biasa.

Untuk menabung anda cukup mendaftarkan diri dengan mengisi form di agen terdekat dengan membawa KTP dan menyiapkan telepon genggam (HP). Anda akan menerima kartu Laku dan SMS (pesan singkat) berupa nomor rekening dan PIN. Sesingkat itulah prosedurnya. Secepat itu juga anda langsung bisa menggunakan kartu Laku di agen.

Layanan Perbankan Lewat Agen

Pertanyaannya kemudian, layanan apa yang bisa didapat seorang nasabah dari Agen Laku? Pertama, layanan setor uang. Jika dalam layanan konvensional perbankan, anda diharuskan mendatangi kantor cabang, di sini jika hendak menabung cukup datangi seorang agen terdekat.

Serahkan uang pada agen, masukkan kartu Laku ke alat Mikro ATM yang tersedia, masukkan jumlah uang yang akan ditabung disertai nomer PIN yang anda miliki. Tak berapa lama kemudian anda akan menerima sebuah SMS berisi kode OTP (One Time Password) yang harus anda masukkan ke micro ATM. Setelah itu struk setoran akan tercetak. Dan di layar HP anda juga akan mendapat SMS bukti setoran.

Gampang kan?

Untuk menarik/mengambil uang pun juga cukup mudah. Langkah yang sama seperti saat menyetor uang juga harus anda lakukan. Setelah semua langkah anda lakukan, uang akan diberikan oleh seorang agen sesuai jumlah yang ditarik.

[caption caption="Kartu Laku dan Micro ATM (foto dokpri)"]

[/caption]

Layanan tabungan gaya baru dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) ini dilakukan guna memperkuat layanan branchless banking atau Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai), seperti diamanatkan oleh Ototitas Jasa Keuangan (OJK). Dengan luas wilayah yang tersebar di lebih dari 13 ribu pulau, masih banyak warga Indonesia yang belum tersentuh layanan perbankan. 

Dari data yang dimiliki Indepay, terdapat sekitar 80% orang Indonesia yang belum memiliki akses ke dunia perbankan dan fasilitas kredit perbankan. "Ini menyedihkan, karena nanti pada tahun 2020 diprediksi akan ada 113 juta penduduk indonesia yang tidak memiliki rekening bank," tambah Rajib Saha.

Indepay sendiri merupakan perusahaan teknologi yang berkedudukan di Singapura. Sistem Laku Pandai semacam ini sebelumnya sudah sukses diterapkan indepay di India. Karakteristik masyarakat yang hampir sama antara Indonesia dengan India, membuat Indepay yakin program ini akan mendapat sambutan masyarakat.

[caption caption="Booth Laku Tempat Transaksi Perbankan Tanpa Kantor (foto dokpri)"]

[/caption]

Apa yang dirintis BCA dengan Indepay ini menurut saya merupakan terobosan baru dan mendobrak pola perbankan gaya lama yang cenderung elitis. Di mana masyarakat di daerah terpencil atau wilayah pedalaman seolah tidak tersentuh layanan modern perbankan. Buruknya infrastruktur jalan misalnya, kerap menjadi kendala masyarakat untuk datang ke kota sekedar menabung atau melakukan pinjaman kredit perbankan. Selain itu tingkat ekonomi masyarakat kita yang sebagian besar berada pada level ekonomi menengah bawah kadang membuat mereka emoh berurusan dengan birokrasi perbankan yang rumit.

Sistem Low Cost Payment Network yang dikembangkan BCA dengan Indepay ini setidaknya menjawab banyak pertanyaan tersebut. Masyarakat tidak perlu susah payah datang ke kantor cabang bank hanya untuk menabung atau mengambil uang tabungan. Mereka cukup mendatangi agen terdekat yang bisa jadi adalah tetangga mereka sendiri. Transaksi yang dikembangkan Laku ini juga memangkas banyak biaya. Bahkan untuk setoran uang tidak ada batas minimal. Artinya, seorang agen Laku akan melayani berapapun nilai transaksi yang diserahkan nasabah.

Ke depan, layanan semacam Laku saya prediksi bakal menjadi tren atau gaya hidup tersendiri. Sebab makin banyak orang yang memilki akses layanan perbankan di negeri ini. Apalagi kemudahan yang ditawarkan Laku membuat layanan ini bakal dilirik calon nasabah yang tidak mau dibuat rumit berurusan dengan bank.