Mohon tunggu...
Syaifuddin Sayuti
Syaifuddin Sayuti Mohon Tunggu... Dosen - blogger, Kelas Blogger, traveller, dosen.

email : udin.sayuti@gmail.com twitter : @syaifuddin1969 IG: @syaifuddin1969 dan @liburandihotel FB: https://www.facebook.com/?q=#/udinsayuti69 Personal blog : http://syaifuddin.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Datsun Risers Terpesona Derawan

14 Januari 2016   06:40 Diperbarui: 14 Januari 2016   20:11 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Di gerbang Derawan (foto koleksi Yugo)"][/caption]

Hari ketiga gelaran Datsun Risers Expedition, rabu (13/1) berlangsung berbeda. Dua hari sebelumnya para riser menggeber mobil Datsun Go+ Panca yang ditungganginya mencapai target jarak perjalanan optimal. Di hari pertama dalam perjalanan dari Balikpapan ke Samarinda, peserta berhasil mencapai jarak 270 km. Sementara di hari kedua dalam perjalanan dari Sangatta hingga ke Berau, tercatat peserta berhasil membukukan jarak terjauh 380 km.

Meski didera kelelahan sangat di dua hari perjalanan, namun para riser dari 5 kelompok tetap bersemangat menjalani tiap tahapan ekspedisi yang tersisa.  

[caption caption="Resor di Tepi Pantai Tempat Para Riser Menginap (foto dokpri)"]

[/caption]

Dan hari ketiga, rabu (13/1) pelaksanaan Datsun Risers Ekspedition berbeda dari dua hari sebelumnya. Para riser dan media yang mengikuti kegiatan ini diajak melupakan sejenak setir atau kemudi Datsun Go+ Panca. Awak media diajak berpesiar di Pulau Maratua. Sementara 5 kelompok riser diajak bersantai ke pulau Derawan.

Perjalanan menuju pulau Derawan dilakukan pagi hari setelah sarapan di hotel Cantika di kota Berau. Untuk ke Pulau Derawan para peserta harus menumpang kapal mesin nelalui dermaga Tanjung Redep.

Sekitar dua jam perjalanan mengarungi ombak, akhirnya tim para riser tiba di Derawan. Dari kejauhan pulau ini sudah terlihat cantiknya. Para riser pun kagum dan terpesona dengan keindahan bentangan pasir putih yang mencolok mata. Ketakjuban para riser dikarenakan baru sekali ini menjejakkan kaki di pulau yang terkenal dan menjadi buah bibir para traveler.

Setelah dibagikan kamar-kamar di sisi pantai, para riser kemudian makan siang di resto yang unik. Karena tempat makannya berbentuk lingkaran menghadap ke laut. Jadi sembari makan para riser disuguhi pemandangan ikan-ikan yang berkerumum di sekitar lokasi.

Menyambangi Pulau Gosong

Destinasi pertama yang kami kunjungi selepas istirahat adalah bentangan pasir putih yang terlihat dari kejauhan saat baru tiba. Ternyata itu adalah pulau gosong. Dinamakan demikian karena bila kita menjelajahi pulau itu hingga ke ujung di siang hari maka kulit kita akan berasa gosong. Pulau pasir putih ini hanya terlihat di siang hari dan waktu terbaik menjejakinya adalah saat jam makan siang. Di luar itu maka perlahan pulau itu lenyap dari pandangan mata.

[caption caption="Seru-seruan di Pulau Gosong (foto dokpri)"]

[/caption]

Karena waktu yang terbatas kamipun tak menyia-nyiakan kesempatan berharga itu. Terik mentari yang membakar tubuh di siang bolong itu tak kami hiraukan.

Beberapa riser menanfaatkan momen itu untuk mengambil gambar dan berselfie ria. Sementara yang lainnya hanya berjalan-jalan merasakan kelembutan pasir putih.

[caption caption="Tiga di Derawan (foto koleksi kang Arul)"]

[/caption]

Puas merasakan sensasi pasir putih di pulau gosong, semua peserta dikumpulkan untuk pengambilan gambar. Butuh berkali-kali take untuk mendapatkan angle gambar yang menarik. Untungnya para riser terbiasa menjadi 'model' sehingga tak terlalu sulit menyerap keinginan juru kamera.

Usai bergosong ria spot berikutnya yang dijajal para riser adalah snorkeling. Untuk mengintip keindanhan bawah laut di Derawan tak perlu pergi jauh ke tengah laut. Cukup nangkring di dermaga dan berenang di bawahnya. Sebuah dunia menawan tersuguh di bawah sana.

[caption caption="Para Pengejar Sunset di Pantai Derawan (foto dokpri)"]

[/caption]

Sore hari, sebagian peserta sengaja menyusup ke bagian ujung pulau Derawan untuk berburu matahari terbenam. Agak telat kehadiran kami di situ, karena matahari sudah bersiap menghilang saat kami menemukan spot tersebut. Tapi lumayan lah masih bisa merasakan saat-saat menawan mentari tenggelam.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun