[caption caption="Pengunjung dari Negeri Seberang Asyik Bersantai (foto dokpri)"]
Bagi yang menginap seperti para peserta blogtrip, Treasure Bay juga menyediakan 40 tenda safari modern. Meski tinggal di dalam tenda, namun tenda yang ini berbeda. Tendanya laksana lkamar hotel berbintang, dengan ranjang berkelambu nan romantis, sofa untuk leyeh-leyeh serta kamar mandi berkonsep open air alias setengah terbuka.
[caption caption="Tenda Safari Nan Mewah (foto dokpri)"]
[caption caption="Salah satu sudut di depan Tenda (foto dokpri)"]
Semua layanan tadi masih ditambah dengan kualitas tenda nomor wahid, dengan bahan terpal terbaik sehingga tidak usah khawatir bakal bocor atau kehujanan. Semua tenda di sini juga dilengkapi alat pendingin ruangan yang bisa menjamin tamu tak akan kepanasan di siang hari.
[caption caption="Tempat Tidur Berukuran King size (foto dokpri)"]
Di depan tenda kita juga bisa berendam dalam jacuzzi portable yang disediakan bagi sejumlah kamar. Saya sendiri sempat mencoba berendam setelah berenang di 'pantai' tak jauh dari lokasi tenda tempat saya  menginap.Â
Untuk masalah perut jangan khawatir, Treasure Bay punya Bora-bora resto yang buka 24 jam. Resto and bar ini melayani pengunjung dengan pilihan aneka makanan lokal maupun internasional. Jadi jangan khawair kelaparan jika di malam hari terbangun dan ingin makan. Tinggal kontak petugas maka makanan siap disantap.
[caption caption="Bora-bora Resto and Bar (foto dokpri)"]
Menurut saya Canopi cocok bagi mereka yang menyenangi petualangan namun tak mau direpotkan aneka barang dan printilan camping. Nuansa camping atau berkemah masih bisa dirasakan namun dengan sentuhan berkelas glamour. Canopi juga cocok digunakan bagi mereka yang ingin istirahat. Sebab meski di sini ada sepeda motor yang berkeliling, tapi sepeda motor tersebut tidak mengeluarkan suara bising maupun asap knalpot. Pengunaan sepeda motor listrik ternyata ampuh mengurangi polusi suara maupun polusi asap.Â
Ini adalah bagian kedua postingan mengenai Blogtrip Kompasiana yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata. Saya yang baru pertama kali mengikuti kegiatan semacam ini menganggap travelling campaign yang terus digalakkan oleh Kementerian Pariwisata untuk menyebarkan sebanyak mungkin konten positif mengenai pariwisata Indonesia adalah sebuah langkah baik. Sebagai traveller blogger tentu menyambut upaya-upaya sejenis ini demi mengabarkan lebih luas lagi kepada masyarakat dalam negeri maupun masyarakat internasional. Semuanya semata-mata demi memajukan dunia pariwisata Indonesia, karena Pesona Indonesia terlalu sayang jika hanya disimpan di album foto.