Mohon tunggu...
Syaifuddin Sayuti
Syaifuddin Sayuti Mohon Tunggu... Dosen - blogger, Kelas Blogger, traveller, dosen.

email : udin.sayuti@gmail.com twitter : @syaifuddin1969 IG: @syaifuddin1969 dan @liburandihotel FB: https://www.facebook.com/?q=#/udinsayuti69 Personal blog : http://syaifuddin.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Serunya Community Gathering Kompasiana

18 Agustus 2015   06:41 Diperbarui: 18 Agustus 2015   06:41 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [caption caption="(sumber Foto : Kang Arul)"][/caption]

Sebanyak 21 komunitas yang lahir dan dibentuk Kompasianer di sejumlah daerah di tanah air, kemarin (17/8) berkumpul di Jakarta. Bukan untuk mengikuti perayaan HUT RI ke-70 di istana negara dan bukan pula mau iseng ikut panjat pinang di Taman Impian Ancol. Saya yang juga ada di deretan yang hadir berkumpul mengikuti Community Gathering Kompasiana 2015.

Bertempat di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara kami bertemu dengan jajaran admin, berjejaring dengan Kompasianer dari sejumlah daerah serta bertukar cerita dengan pihak sponsor pendukung acara.

Acara sendiri sebenarnya resmi dimulai pukul 13.30 WIB, tapi sejumlah Kompasianer dari daerah bahkan sudah hadir di hotel sejak pagi. Seperti mbak Avy dan Nur Hasanah Swd yang nongkrong di lobby hotel sejak jam 9 pagi karena berangkat dengan pesawat pertama dari Surabaya. Karena acara belum dimulai dan belum bisa check in di hotel, mereka mengaku kelayapan dulu di sekitar Ancol.

[caption caption="Ini dia Para Penggiat Komunitas Kompasiana (foto dokpri)"]

[/caption]

Sekitar pukul 11 saya bersama kang Arul tiba di lokasi dan mendapati hotel sangat riuh oleh tamu yang hendak check out. Rupanya hari ini hotel Discovery Ancol sedang panen di libur 17-an kali ini sehingga kamar mereka semuanya fully booked.

Dan sekitar pukul 11.30-an rombongan kompasianer yang berangkat dari Bentara Budaya tiba di lokasi acara. Oiya, mereka berangkat dengan menggunakan bis Big Bird dari Blue Bird Group yang mendukung acara ini.

Tepat pukul 13.30 acara pun dimulai di ruang Kemang setelah semua peserta melakukan registrasi. Dipandu Dion dari marcomm Kompasiana acara Community Gathering pertama dalam sejarah Kompasiana pun dimulai. Pepih Nugraha selaku COO Kompasiana mendapat kesempatan pertama untuk berbicara di depan peserta.

[caption caption="Sambutan COO Kompasiana, Pepih Nugraha (foto dokpri)"]

[/caption]

Menurut Pepih, acara community gathering sudah lama ia dan tim Kompasiana rancang. Acara ini dibuat untuk memberi kesempatan komunitas-komunitas di bawah Kompasiana bertemu dan bertukar cerita. "Pertemuan seperti ini penting bagi komunitas-komunitas baru untuk saling belajar dengan komunitas lainnya yang sudah lebih dulu eksis," ujar Pepih.

Di masa depan, media baru seperti Kompasiana akan menyandarkan kegiatan online maupun ofline-nya di sejumlah daerah pada keberadaan komunitas-komunitasnya. Dan bukan tak mungkin nanti di Kompasianival 2015 semua komunitas dari 34 propinsi akan diundang ke Jakarta menghadiri pesta besar komunitas dalam rangkaian perayaan ulang tahun Kompasiana.

Setelah kang Pepih, giliran Hani Amalia yang mewakili Blue Bird Group sebagai pendukung acara dalam sesi sharing. Hani banyak bercerita mengenai perkembangan perusahaan taxi-nya sejak awal yang hanya memiliki 2 armada dan kini sudah beranak pinak menjadi 38 ribu armada di sejumlah kota di tanah air. 

[caption caption="Hani Amalia saat sharing session mewakili Blue Bird Group (foto dokpri)"]

[/caption]

Dalam kesempatan ini Hani juga memperkenalkan sejumlah keunggulan komparatif yang dimiliki perusahaannya dibandingkan yang lain. Antara lain yang terbaru Blue Bird adalah perusahaan taxi pertama di dunia yang memiliki aplikasi pemesanan taxi melalui BlackBerry. Kini aplikasi itu berkembang ke sistem operasi lainnya.

Ketika ditanya soal maraknya aplikasi pemesanan taxi yang dikembangkan sejumlah pihak, Hani mengatakan bahwa pihaknya tidak menganggap mereka saingan Blue Bird Group, karena mereka hanya perusahaan aplikasi bukan perusahaan taxi. "Blue Bird tidak pernah takut karena selama ini kami sudah terbukti memiliki layanan terbaik dan memiliki jajaran pengemudi handal dan memberikan rasa aman bagi penumpang," jelas Hani.

Acara kemudian disusul dengan sesi perkenalan singkat dari komunitas yang hadir. Perkenalan dilakukan masing-masing meja yang beranggotakan beragam komunitas. Dari perkenalan singkat ini saya jadi tahu ternyata ada komunitas yang terbentuk dari hasil chatting. Kesamaan hobby membuat mereka kemudian bergabung dalam komunitas khusus penulis fiksi perempuan. Keren kan..

[caption caption="Perkenalan Komunitas (foto dokpri)"]

[/caption]

Sayangnya durasi perkenalan ini cukup singkat dan kurang efektif. Pemisahan anggota satu komunitas di meja yang berbeda sepertinya perlu ditinjau ulang. Seperti ada pengulangan setelah seorang anggota komunitas maju menjelaskan komunitasnya, kemudian dilanjutkan oleh temannya dari meja berbeda. Kenapa mereka tak disatukan? 

[caption caption="Lihat Gayanya Tigor, Manja kalee (foto dokpri)"]

[/caption]

Setelah perkenalan, Nuruloh dan Pendi giliran memberikan paparannya mengenai hajatan hut Kompasiana yang bernama Kompasianival 2015. Banyak hal yang dijelaskan keduanya mengenai konsep acara, pengisi acara, pembicara, hingga komunitas apa saja yang bakal diundang ke event yang bakal dipastikan jadi yang terbesar di Indonesia itu. 

[caption caption="Duo Racun..eh bukan.. duo admin jelaskan Kompasianival (foto dokpri)"]

[/caption]

Sedikit bocoran, Kompasianival 2015 bakal digelar di Piazza Mal Gandaria City, Jakarta. Info selanjutnya, tunggu di Kompasiana.

Isjet alias Iskandar Zulkarnaen dan Wardah Fajri kemudian menjadi duet admin yang menjelaskan mengenai apa itu dan bagaimana komunitas di Kompasiana mesti dijalankan. Keduanya memaparkan apa saja yang boleh dibuat oleh komunitas dan apa saja yang terlarang dilakukan.

[caption caption="Ketika Isjet Dilirik Wardah (foto dokpri) "]

[/caption]

Yang menarik, di masa datang komunitas akan diberikan suntikan dana untuk menjalankan kegiatan. Sebuah angin segar dan semoga bukan angin surga (hehehe..), sebab selama ini komunitas bergerak sendiri, urunan jika ingin menggelar kegiatan. 

Lagi-lagi sangat disayangkan sesi ini dibatasi oleh waktu yang makin mepet ke sore hari sehingga tidak ada sesi tanya jawab. Padahal banyak sekali pertanyaan seputar hal ini bagi admin.

Berikutnya giliran sharing session dari Rudi Hermann, GM Hotel Discovery Ancol. Rudi ditemani Paundra Hanutama Manager Marcomm Discovery Ancol menjelaskan mengenai konsep hotelnya yang banyak terinspirasi dari budaya Betawi. Ia juga berharap kompasianer bisa senang tinggal di hotel yang menjadi bagian dari jaringan Discovery Hotel milik Artha Graha Group.

[caption caption="Sharing dari Rudi Hermann, GM Hotel Discovery Ancol (foto dokpri)"]

[/caption]

Setelah itu peserta dibagi menjadi 3 kelompok melakukan hotel tour yang dipimpin langsung sang GM. Rudi Hermann memang GM yang sangat pandai mengambil hati kompasianer, karena ia langsung menunjukkan sendiri sejumlah kamar dan keunggulan yang dimilikinya. Ia dengan sabar melayani kompasianer yang meminta untuk mengambil gambar di sejumlah kamar. Hmm... benar-benar seorang GM yang melayani pelanggan.

Acara kemudian ditutup dengan santap malam bersama di resto Kembang Goyang. Soal resto ini nanti akan dibahas dalam postingan terpisah.

Sedikit saran saja untuk gelaran community gathering selanjutnya:

-lebih baik acara sejenis ini diadakan di sebuah tempat yang lebih luas dan memungkinkan semua peserta gathering not meeting. Apa yang kita lakukan sepanjang Senin adalah meeting komunitas karena waktu yang disediakan sangat terbatas dan kesempatan ngobrol dengan sesama penggiat komunitas maupun admin sangat sedikit.

-acara lebih baik diadakan di luar kota Jakarta, saya usul digelar di pegunungan yang sejuk dengan semua peserta menginap. Ini akan mengeratkan semua penggiat komunitas dan memberi 'darah dan semangat baru' dalam menggerakkan komunitas masing-masing.

-adakan sesi tanya jawab dengan waktu yang bisa diatur lebih baik. karena masing-masing komunitas memiliki permasalahan masing-masing yang butuh masukan maupun pemecahan dari sesama penggiat komunitas maupun dari admin Kompasiana.

[caption caption="Narsis dulu dengan juragan madyang (foto dokpri)"]

[/caption]

Tapi diluar itu semua, saya salut dengan acara seperti ini. Mengumpulkan komunitas dari beragam daerah bukan perkara mudah. Apapun hasilnya, apresiasi patut saya berikan pada semua tim admin, terutama mbak Wawa yang sudah mau capek mengatur kompasianer yang bandel-bandel ini. Semoga dengan berkumpulnya para penggiat komunitas dalam acara ini kegiatan komunitas di dalam Kompasiana makin memberi warna dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi anggota dan orang banyak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun