Isjet alias Iskandar Zulkarnaen dan Wardah Fajri kemudian menjadi duet admin yang menjelaskan mengenai apa itu dan bagaimana komunitas di Kompasiana mesti dijalankan. Keduanya memaparkan apa saja yang boleh dibuat oleh komunitas dan apa saja yang terlarang dilakukan.
[caption caption="Ketika Isjet Dilirik Wardah (foto dokpri) "]
Yang menarik, di masa datang komunitas akan diberikan suntikan dana untuk menjalankan kegiatan. Sebuah angin segar dan semoga bukan angin surga (hehehe..), sebab selama ini komunitas bergerak sendiri, urunan jika ingin menggelar kegiatan.Â
Lagi-lagi sangat disayangkan sesi ini dibatasi oleh waktu yang makin mepet ke sore hari sehingga tidak ada sesi tanya jawab. Padahal banyak sekali pertanyaan seputar hal ini bagi admin.
Berikutnya giliran sharing session dari Rudi Hermann, GM Hotel Discovery Ancol. Rudi ditemani Paundra Hanutama Manager Marcomm Discovery Ancol menjelaskan mengenai konsep hotelnya yang banyak terinspirasi dari budaya Betawi. Ia juga berharap kompasianer bisa senang tinggal di hotel yang menjadi bagian dari jaringan Discovery Hotel milik Artha Graha Group.
[caption caption="Sharing dari Rudi Hermann, GM Hotel Discovery Ancol (foto dokpri)"]
Setelah itu peserta dibagi menjadi 3 kelompok melakukan hotel tour yang dipimpin langsung sang GM. Rudi Hermann memang GM yang sangat pandai mengambil hati kompasianer, karena ia langsung menunjukkan sendiri sejumlah kamar dan keunggulan yang dimilikinya. Ia dengan sabar melayani kompasianer yang meminta untuk mengambil gambar di sejumlah kamar. Hmm... benar-benar seorang GM yang melayani pelanggan.
Acara kemudian ditutup dengan santap malam bersama di resto Kembang Goyang. Soal resto ini nanti akan dibahas dalam postingan terpisah.
Sedikit saran saja untuk gelaran community gathering selanjutnya:
-lebih baik acara sejenis ini diadakan di sebuah tempat yang lebih luas dan memungkinkan semua peserta gathering not meeting. Apa yang kita lakukan sepanjang Senin adalah meeting komunitas karena waktu yang disediakan sangat terbatas dan kesempatan ngobrol dengan sesama penggiat komunitas maupun admin sangat sedikit.
-acara lebih baik diadakan di luar kota Jakarta, saya usul digelar di pegunungan yang sejuk dengan semua peserta menginap. Ini akan mengeratkan semua penggiat komunitas dan memberi 'darah dan semangat baru' dalam menggerakkan komunitas masing-masing.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!