Rumah Budaya ini terdiri dari 3 bagian besar bangunan, masing-masing ada penginapan yang terbuka untuk umum, warung (tempat makan), serta bangunan museum budaya Jawa. Di luar ini masih ada pula sanggar tempat latihan menari bagi anak-anak serta ruang tempat kursus pembawa acara (MC) berbahasa Jawa.
[caption caption="Topeng dolanan anak-anak 9foto koleksi pribadi)"]
Semua koleksi benda budaya yang ada di Tembi Rumah Budaya ini semuanya merupakan koleksi pribadi pemilknya.Â
Beraneka Kegiatan Budaya
Lalu, apa sebenarnya kegiatan (aktivitas) yang ada di rumah budaya Tembi? Kegiatan di Tembi ada bermacam-macam, ada yang sudah ada di sini tanpa adanya event khususpun tetap ada. Ada pula yang tergantung moment seperti festival musik atau festival film. Sementara kegiatan reguler selain pameran benda budaya di museum, juga ada latihan seni tari Jawa, latihan menjadi MC berbahasa Jawa. Berikut kegiatan yang ada di Rumah Budaya Tembi yang bisa dipilih atau diikuti oleh pengunjung.
1. Kegiatan budaya Jawa:
Karena dikenal sejak awal sebagai Lembaga Studi Jawa, kegiatan kajian budaya Jawa masih diteruskan hingga kini. Penelitian, pendokumentasian, dan praksis Budaya Jawa masih terus dijalankan. Di sini secara reguler juga digelar aneka kegiatan budaya seperti karawitan, macapatan, jamasan keris, hingga kursus pranata adicara (kursus pemandu acara (MC) dalam bahasa Jawa).Â
[caption caption="Sudut koleksi buku Jawa (foto koleksi pribadi)"]
 2. Seni Rupa
Sementara itu dalam bidang seni rupa, Tembi Rumah Budaya juga menyelenggarakan program reguler Artist in Residence, yang memberikan fasilitas tinggal selama 3 bulan, dan beasiswa bagi seorang seniman, agar bisa berkreasi secara maksimal.
Program ini ditujukan untuk seniman muda berusia 25 tahun ke bawah dengan pertimbangan bahwa pada usia belia mereka masih bersemangat tinggi dalam bereksplorasi serta mencari bentuk dan isi. Setelah berkarya selama tiga bulan, seniman memamerkan karyanya di Galeri Tembi dan meninggalkan satu buah karyanya sebagai koleksi Tembi Rumah Budaya.Â