Mohon tunggu...
Syaifuddin Sayuti
Syaifuddin Sayuti Mohon Tunggu... Dosen - blogger, Kelas Blogger, traveller, dosen.

email : udin.sayuti@gmail.com twitter : @syaifuddin1969 IG: @syaifuddin1969 dan @liburandihotel FB: https://www.facebook.com/?q=#/udinsayuti69 Personal blog : http://syaifuddin.com/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Nangkring Sehat Bareng Sunpride

29 Juni 2015   06:51 Diperbarui: 29 Juni 2015   11:27 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ia menyarankan agar pertama-tama mengkonsumsi minuman hangat yang manis. Ini untuk meningkatkan kadar gula dalam darah secara perlahan. Mengapa harus dilakukan perlahan? Karena organ cerna itu sensitif, jangan dikagetkan dengan asupan makanan yang tajam dan berat.

[caption caption="Nanas Honi, manis-manis sombong rasanya.. (foto koleksi pribadi)" ]

[/caption]

Selain minuman manis, bisa juga ditambahkan buah segar. Alternatif lainnya adalah minum air putih plus mengkonsumsi kurma ditambah agar-agar.

Setelah itu biarkan organ pencernaan beristirahat dulu sekitar 15 sampai 30 menit. Jika perut sudah siap bisa dilanjutkan dengan makan besar, tapi tetap dengan imbangan antara karbohidrat, lemah dan proteinnya.

[caption caption="Menyiapkan hidangan serba buah untuk buka puasa (foto koleksi pribadi)" ]

[/caption]

Sedangkan untuk makan sahur, dokter Grace menyarankan untuk mengkonsumsi karbohidrat seperti nasi merah, oat atau roti gandum. "Jenis karbohidrat ini memiliki indek glikemi rendah yang cepat diserap tubuh namun tidak cepat menaikkan gula darah kita. Namun karbohidrat saja tidaklah cukup, berikan juga asupan protein hewani maupun nabati seperti kacang-kacangan atau daging seperti ayam/ telor," tambah Grace.

Menjawab pertanyaan saya mengenai pola makan mereka yang menganut diet secara food combining yang sama sekali tidak mengkonsumsi karbohidrat dan hanya memakan buah-buahan segar atau minum jus buah/sayuran, dokter Grace menyatakan bahwa itu adalah pilihan. 

[caption caption="Buah di mana-mana (foto koleksi pribadi)" ]

[/caption]

"Mereka yang memilih hanya mengkonsumsi buah-buahan segar di saat sahur pasti punya alasan tersendiri dan sudah mempertimbangkan kondisi tubuhnya. Artinya, boleh-boleh saja menganut pola makan sahur seperti ini namun tetap harus memperhatikan kebutuhan tubuh akan asupan gizi yang seimbang," saran dokter Grace. Jadi, bisa saja sahur dengan buah-buahan, sementara saat berbuka dengan asupan makanan yang komplit kandungannya.

100 Persen Buah Lokal

Sementara itu pembicara kedua, Luthfiany Azwawie, Marketing & Communication Manager PT. Sewu Segar Nusantara, memaparkan mengenai keunggulan buah yang diproduksi di kebunnya. Selaku produsen buah segar, Sewu Segar Nusantara selama ini dikenal dengan produk buah segar bermerk Sunpride. Awalnya, pihaknya hanya memasarkan buah pisang jenis Cavendish atau yang lebih dikenal sebagai pisang ambon putih. Awalnya sulit memasarkan pisang cavendish yang dikemas lebih mewah dari kebanyakan buah lokal lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun