Menunya Enak atau Enak Banget
Sejak jadi Keleyoers, saya cuma punya dua pilihan makanan di sini, yang enak atau enak banget. Begitu pula di Bebek Kaleyo Grand Wisata ini. Mengusung tema dan konsep berbeda, pengunjung memang dimanjakan pilihan makanan yang lebih menggugah selera. Jika di cabang lain kita harus memesan lewat waiter, di sini pengunjung langsung bisa memesan sajian aneka makanan dan minuman langsung di hadapan kita.
[caption id="attachment_381498" align="aligncenter" width="650" caption="Bebek Bakar yang Juicy (foto : koleksi pribadi)"]
Untuk menu makanan jenis bebek ada sejumlah pilihan yang membuat kita pusing karena semuanya layak coba. Bagi Kaleyoers sejati di sini cuma ada 2 pilihan menu: enak dan enak banget. Lihat saja pilihannya, mulai dari bebek keremes, bebek bakar, bebek kampung, bebek muda, bebek cetar, bebek rica, hingga bebek peking. Dan yang paling bikin penasaran adalah sate bebek dan dimsum bebek.
Cuma segitu? O, tentu tidak. Ada juga menu ayam bagi mereka yang tidak suka bebek. Ada ayam goreng, ayam bakar, ayam cabe ijo, ayam sori dan ayam cetar. Semua makanan tadi bisa dinikmati dengan aneka pilihan sambal. Ada sambal cabe ijo, sambal cabe merah, sambal cetar, dan sambal mangga. Untuk nasi ada 3 pilihan, nasi putih, nasi uduk dan nasi merah.
Saya sendiri setelah antri selama 30 menit akhirnya menjatuhkan pilihan pada menu yang saya anggap 'sadis'. Biasanya saya pilih bebek muda. Namun kali ini menu yang saya pilih nasi merah, bebek bakar, sate bebek, dimsum bebek, tumis daun pepaya, tumis leunca oncom. Untuk minuman entah mengapa tiap kali ke Kaleyo mesti memesan es jeruk kelapa. Menurut saya, ini adalah pilihan minuman paling pas bersanding dengan menu bebek. Suka tak suka ternyata banyak yang memesan jenis minuman ini di Kaleyo.
[caption id="attachment_381503" align="aligncenter" width="650" caption="Bebek Bakar, Nasi Merah, sate Bebek, Tumis Pepaya dan Leunca (foto: koleksi pribadi)"]
Nah, sekarang giliran mengungkap seberapa dahsyat menu yang jadi pilihan saya. Â Bebek bakarnya empuk, dengan bumbu yang meresap sempurna ke dalam dagingnya. Â Porsinya pun pas, ukuran bebeknya cukup besar dan memuaskan.
Karena sudah cukup creamy dari kecapnya, saya lebih memilih sambal cabe merah untuk menemani bebek bakar ini. Dengan cara ini saya masih bisa merasakan rasa bebek bakar yang gurih-gurih manis serta sambalnya yang pedas-pedas asyik itu.
[caption id="attachment_381510" align="aligncenter" width="487" caption="Dimsum Bebek yang Recomended (foto: koleksi pribadi)"]
Sambil mengunyah bebek bakar, jangan lupa sertakan pula tumis teri daun pepaya dan tumis oncom leunca. Perpaduan gurih manis dari bebek bakar bakar berkolaborasi secara asyik dengan rasa pahit dari daun pepaya dan leunca. Perfecto!