Mohon tunggu...
Syaifuddin Sayuti
Syaifuddin Sayuti Mohon Tunggu... Dosen - blogger, Kelas Blogger, traveller, dosen.

email : udin.sayuti@gmail.com twitter : @syaifuddin1969 IG: @syaifuddin1969 dan @liburandihotel FB: https://www.facebook.com/?q=#/udinsayuti69 Personal blog : http://syaifuddin.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

April Mop Penyiar yang Tertukar

1 April 2013   19:18 Diperbarui: 1 April 2018   14:01 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa lelucon April Mop paling gokil yang terjadi hari ini?

Tidak banyak yang saya pantau. Tapi ada satu yang sukses menipu pendengar radio dengan lelucon di awal April ini. Itu dilakukan dua stasiun radio FM terkenal di Jakarta, Jak FM dan Gen FM. Keduanya melakukan pertukaran penyiar secara radikal.

Gen FM yang lebih teen (remaja) menukar dua penyiar kondangnya, Kemal dan Tije untuk siaran di Jak FM yang dikonsep lebih dewasa pendengarnya. Sejak pagi Kemal-Tije membawakan acara Sarapan Seru yang biasa dibawakan Ronal-Tike. Begitu juga sebaliknya, Ronal-Tike membawakan program andalan yang biasa dibawakan Kemal-Tije di Gen FM.

Masing-masing pasangan penyiar mencoba blend dengan audiens yang relatif baru. Di awal mereka sempat kagok dengan segala hal baru, mulai dari sulit mengucapkan tagline, salah menyapa pendengar hingga salah mengucapkan segmen acara.

Secara keseluruhan tak ada yang menyangka kalau pertukaran penyiar yang mereka lakukan adalah bagian dari skenario besar April Mop. Namun sejak mengudara pukul 6 pagi, siaran ke-4 penyiar mulai menuai protes dari pendengar setianya. Ego para penyiar yang sudah punya karakter kuat itu rupanya tak bisa menutupi rencana “busuk” yang mereka tutupi.

Timeline di twitter milik keempat penyiar dan juga radio tempat mereka siaran dibanjiri protes pendengar. Meski dipaksakan, masing-masing pasangan tak bisa masuk ke karakter radio barunya. “Roh” mereka sudah terlanjur menyatu dengan program acara yang mereka asuh sebelumnya. Sulit bagi pendengar memisahkan karakter program yang cukup kuat itu dengan karakter penyiarnya.

Intinya, siaran bukan hanya melulu persoalan kesiapan dari penyiarnya belaka. Ada faktor lain yang lebih menentukan yakni kesesuaian karakter penyiar dengan karakter program serta audiens yang dituju. Ini jauh lebih penting. Dan ini tak bisa dibangun dalam sekejap. Butuh proses yang bisa menyebabkan masing-masing pihak cocok dan memiliki chemistry.

Sebenarnya kalau jeli pendengar tak perlu merasa tertipu dengan aksi April Mop kedua radio ini. Karena apa yang mereka sampaikan sebelumnya penuh hal mencurigakan. Kebetulan saya mendengarkan siaran terakhir keempat penyiar kamis pekan lalu. Hanya sehari menjelang long weekend keempat penyiar di dua radio terpisah ini mengumumkan pengunduran diri dari radio yang telah membesarkan namanya.

Banyak yang kecewa, banyak juga yang terbengong-bengong tak percaya. Kalau saya justru curiga dengan perpisahan yang tak biasa itu. Karena menurut saya tak ada sebab musabab yang harus membuat keempatnya mundur dari radio masing-masing. Secara popularitas, keempatnya punya tempat tersendiri di ruang dengar masyarakat. Program yang diasuhnya pun tergolong cukup terkenal. Kemal-Tije punya segmen acara salah sambung yang kerap mengerjai korbannya, sedangkan Ronal-Tike punya Tawco yang setali tiga uang.

Waktu itu keempatnya hanya mengatakan mereka tak lagi siaran di radio masing-masing dan pindah ke radio baru. Namun ada beberapa hal yang mencurigakan. Pertama, pengumuman mundur bareng dari dua radio satu grup itu tak lazim. Kedua, semua penyiar hanya mengatakan pindah radio tapi tak mau menyebutkan kemana pindahnya. Ketiga, untuk memperkuat ‘drama’ ini, pihak radio meminta penyiar lain bersikap seolah merasa kehilangan sosok-sosok penyiar yang mundur.

Dan semua skenario itu terbongkar atau tepatnya disudahi oleh para penyiar sekitar jam 9 pagi, dengan kembalinya mereka ke radio asal. Secara isu mereka lumayan sukses bikin penasaran pendengar dengan announcer exchange yang mereka lakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun