[caption id="attachment_351736" align="aligncenter" width="520" caption="KPK Gerebek Sweet&Salty di De Himalayan (foto: DeHimalayan_ID)"][/caption]
Hari Selasa kemarin sejumlah blogger anggota Kompasianer Penggila Kuliner (KPK) menggerebek Sweet & Salty, brand cokelat Belgia milik pasangan Luc Andre dan Sabrina. Tempat gerebeknya, cafe dan galeri De Himalayan, lokasinya agak terpencil, di kawasan Cilandak Jakarta Selatan. Beberapa kawan sempat tersesat dan baru tiba di lokasi setelah acara dimulai.
Saya sendiri beruntung cukup mengenal kawasan yang tak jauh dari rumah pribadi mantan cawapres Hatta Rajasa itu. Kendati sempat celingak-celinguk juga sih. Sebuah spanduk yang dipasang di depan De Himalayan menjadi penanda yang menyelamatkan saya dari (rencana) kesasar.
Di lokasi, pasangan Luc dan Sabrina menyambut kompasianer dengan ramah. Kami juga ditemani tuan rumah kang Andang dari De Himalayan.
[caption id="attachment_351733" align="aligncenter" width="540" caption="Luc & Sabrina Jelaskan Cokelat Andalan Mereka (foto: Syaifuddin)"]
![14151427758570497](https://assets.kompasiana.com/statics/files/14151427758570497.jpg?t=o&v=700?t=o&v=770)
Dipandu mbak Wawa dari Kompasiana, kamipun langsung diperkenalkan dengan produk coklat Sweet & Salty. Produk ini merupakan usaha cokelat rumahan yang berbahan baku cokelat asli Belgia. Seperti diketahui, Belgia merupakan negara produsen Cokelat ternama di dunia. Chef Luc yang sebelumnya memiliki resto di Belgia, mengembangkan usaha cokelatnya bersama sang istri, Sabrina di Indonesia sejak tahun 2013
Cokelat yang dikembangkan pasangan ini berbeda dari produk cokelat yang banyak beredar di pasaran. Mereka hanya menggunakan cokelat terbaik tanpa menggunakan campuran tepung, zat pewarna, zat pengawet ataupun campuran lainnya. Semua produknya murni cokelat.
[caption id="attachment_351734" align="aligncenter" width="495" caption="Cokelat yang Halal (foto: Syaifuddin)"]
![14151429001583789606](https://assets.kompasiana.com/statics/files/14151429001583789606.jpg?t=o&v=700?t=o&v=770)
Karena mementingkan kualitas, pasangan ini benar-benar menjaga produknya agar tetap menjadi yang terbaik. Bahkan karena menyadari Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduknya yang muslim, produk Sweet & Salty  mereka garansi sebagai cokelat halal. Ini dibuktikan dengan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang tertera di label produknya.
Wow, keren juga nih Luc dan Sabrina yang peduli pada hal yang menjadi titik kritis produk makanan halal. Menurut keduanya, kini kaum muslim tak perlu ragu saat menyantap cokelat, karena mereka mengolah produknya tanpa bahan yang dikategorikan haram bagi umat muslim.
Pas di Lidah Indonesia
Menurut si empunya usaha, Sweet & Salty memiliki sekitar 10 varian cokelat aneka rasa dan bentuk. Namun perlu dicatat, di sini hanya ada dua jenis cokelat yang mereka gunakan, yakni Dark chocolate serta White chocolate. Mereka tak menggunakan atau menghias cokelat menjadi warna-warni, karena menurut Chef Luc cokekat warna-warni bukanlah produk cokelat sebenarnya.
[caption id="attachment_351737" align="aligncenter" width="480" caption="Varian Cokelat Sweet&Salty (Foto: Syaifuddin)"]
![14151440741985168317](https://assets.kompasiana.com/statics/files/14151440741985168317.png?t=o&v=700?t=o&v=770)
Ciri khas produk cokelat buatan Luc dan Sabrina adalah tidak menggunakan zat pewarna maupun zat pengawet. Bahkan untuk cake cokelat mereka tak menggunakan tepung sama sekali. Yang mereka buat murni dari cokelat asli.
Bagaimana dengan rasanya? Menurut saya, rasanya pas di lidah orang Indonesia. Manisnya pas. Dibandingkan produk cokelat dari pemain lokal yang kadang terlalu manis dan membuat 'eneg' setelah memakannya. Sweet and Salty campuran bahannya pas, cenderung bikin ketagihan lantaran rasanya yang tak terlalu manis.
[caption id="attachment_351738" align="aligncenter" width="480" caption="Gaya Kompasianer Sampai Merem Melek (foto: Syaifuddin)"]
![14151441731527592894](https://assets.kompasiana.com/statics/files/14151441731527592894.png?t=o&v=700?t=o&v=770)
Sweet & Salty memiliki sedikitnya 10 produk andalan, yang terdiri dari Belgian Chocolate Mousse, Â Dark Choco Cup, Praline chocolate, Almond Chocolate, serta cokelat lolipop hingga cake cokelat. Kesemua produk cokelat Sweet & Salty dikerjakan langsung oleh Luc dan Sabrina. Bahkan untuk mengantarkan pesanan pun mereka tangani sendiri. Produk mereka untuk sementara baru bisa dinikmati lewat sejumlah kedai dan cafe.
Saat ini mereka tengah menyiapkan booth berbentuk sepeda yang akan menempati salah satu terminal di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Mereka berjanji tahun ini booth sepeda Sweet & Salty akan bisa beroperasi. Sementara untuk pengembangan usaha, pasangan ini sedang menggodok konsep franchise yang akan ditawarkan ke sejumlah kalangan.
Mabok Cokelat
Gerebek KPK kali ini kelihatan sedikit 'rusuh'. Kang Andang dari De Himalayan sampai geleng-geleng kepala melihat ulah para blogger yang membuat meja di tengah cafe sukses berantakan. Penyebabnya? Sejumlah produk Sweet & Salty yang dijadikan tester langsung tandas dari piring saji.
[caption id="attachment_351739" align="aligncenter" width="520" caption="Heboh dan Rusuh di Meja Saji (foto: Syaifuddin)"]
![14151442411896116089](https://assets.kompasiana.com/statics/files/14151442411896116089.jpg?t=o&v=700?t=o&v=770)
Para blogger seolah kembali ke masa kanak-kanak dengan cokelat di tangan. Kalau dulu semasa kecil makan cokelat dibatasi, kini siapa pula yang bisa membatasi kami makan cokelat?
Setelah puas mengunyah cokelat, kamipun sepakat untuk 'mabok' bareng. Bukan karena miras tapi karena cokelat.
[caption id="attachment_351800" align="aligncenter" width="600" caption="Asyiik Menang Live Tweet (foto: Rahab Ganendra)"]
![14151838481617252763](https://assets.kompasiana.com/statics/files/14151838481617252763.jpg?t=o&v=700?t=o&v=770)
Oiya, menurut rencana Sweet&Salty bakal dijadikan gift bagi pembicara di Kompasianival 22 November mendatang. Jadi bagi peserta siap-siap gigit jari tak bisa mencoba produk cokelat halal dari Belgia ini. Hehehe...
#SalamKenyang
![141511892434256010](https://assets.kompasiana.com/statics/files/141511892434256010.jpg?t=o&v=700?t=o&v=770)