Sasa menambahkan, saat ini memang media mesti berlari cepat melakukan pembenahan strategi bisnisnya mengikuti perkembangan teknologi informasi yang semakin kompleks.
Divisi News Anteve Pembuat Tren
Bagi mereka yang mengamati perkembangan dunia televisi nasional, harus diakui divisi news Anteve memberi warna berbeda di layar televisi, sejak hadir pada 1 Januari 1993. Sejumlah program acara handal pernah dilahirkan dari divisi News Anteve. Diantaranya adalah program berita sore Cakrawala. Program ini terkenal dalam kurun tahun 1993 hingga 1997. Yang membedakan program ini dengan program berita di stasiun televisi lain adalah isi dan kemasannya.
Cakrawala mengedepankan tayangan peristiwa kriminal, sebuah genre yang tak pernah dilirik stasiun tv manapun pada saat itu. Dalam program ini Anteve selalu terdepan, baik dalam mendapatkan sumber berita terbaik, dengan gambar-gambar yang kuat dan berbicara.
Saat itu popularitas Cakrawala sebagai program berita kriminal mengangkasa. Tak ada yang mampu menyainginya. Bahkan presenternya, Anita Firdaus sempat dinobatkan sebagai ratu kriminal oleh banyak media lantaran gayanya yang 'dingin' saat memandu berita kriminal.
Kehandalan Cakrawala bahkan diakui para kompetitor yang sudah lebih dulu eksis seperti program Seputar Indonesia RCTI. Mantan kru Sindo Afrizal Anoda di Facebook mengakui hal ini:
"Afrizal Anoda Jawaranya dulu CAKRAWALA, bikin saya sering ngomeli reporter karena gak dapat liputan yang sama. Rating kami dulu uber2an. Pak Anton Nangoy bahkan merayu saya utk pindah ke antv menangani Cakrawala."
Selain Cakrawala, Divisi News Anteve juga pernah melahirkan tayangan berita pagi Halo Indonesia yang berisi informasi atau peristiwa-peristiwa terkini saat orang tidur di malam hari. Berbagai informasi unik dan menarik yang tak pernah terbayangkan oleh banyak pemirsa ditampilkan dalam program ini. Halo Indonesia juga menjadi pelopor laporan lalu lintas on the spot yang kemudian hari diikuti stasiun tv lainnya.
Itu adalah sedikit cerita kehandalan produksi berita dari Anteve. Bukti tersebut menunjukkan divisi news Anteve selalu menjadi pembuat tren atau trend setter di dunia pemberitaan TV nasional. Karenanya cukup mengherankan jika program berita nantinya ditiadakan dari Anteve.
Memang kini Anteve sedang mendaki puncak rating/share program-program hiburan bergenre India. Tapi apa yang dikatakan mantan Ketua KPI, Dadang Rahmat mestinya dicermati. Sebab program hiburan itu sifatnya musiman. Orang mudah senang dan mudah meninggalkannya. Berbeda dengan program berita yang selalu dicari dan ditunggu, meski tidak selalu mendatangkan rating-share yang bagus bagi stasiun televisi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H