Mohon tunggu...
Syaifud Adidharta
Syaifud Adidharta Mohon Tunggu... lainnya -

Hidup Ini Hanya Satu Kali. Bisakah Kita Hidup Berbuat Indah Untuk Semua ?

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Semangat Pahlawan di Hari Pahlawan Nasional

10 November 2012   11:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:40 2272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_215695" align="aligncenter" width="600" caption="Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2012 tahun ini menjadi relevan mengingatkan kembali bangsa dan masyarakat, agar kembali pada cita-cita para pejuang menuju Indonesia merdeka. Pemuda sebagai harapan masa depan bangsa diharapkan punya karakter yang kuat dan siap menerima estafet kepemimpinan masa depan, untuk mewujudkan bangsa yang gilang gemilang. (photo: Arsip Nasional)"][/caption]

Sejarah bangsa Indonesia pada pertempuran 10 November 1945 di kota Surabaya Jawa Timur merupakan rangkaian perjuangan panjang bangsa Indonesia, dan menjadikan sebuah peristiwa heroic. Karena pertempuran tersebut terlihat pengorbanan yang luar biasa dari para pendahulu negara ini, mereka para pejuang bangsa yang rela mengorbankan segalanya untuk sebuah terbentuknya negara Indonesia yang berdaulat dan di hargai semua bangsa di dunia.

Pengorbanan para pejuang di masa itu begitu gigih dalam kesemangatannya berjuang mengusir penjajahan di negara ini, baik jiwa dan raga maupun harta benda dikorbankannya dalam merebut dan mempertahankan Republik Indonesia tercinta, kemudian peristiwa itu lebih di kenal dengan peringati sebagai Hari Pahlawan.

Maka dengan peringatan Hari Pahlawan pada 10 November 2012 saat ini, bangsa Indonseia bersama segenap rakyatnya seharusnya tetap memiliki tujuan untuk terus menumbuh kembangkan nilai kepahlawanan para pejuangan dan pahlawan bangsa, dan bisa menjadikan sebagai modal sosial untuk kemudian mengimplementasikan serta mendayagunakan dalam mengatasi berbagai masalah bangsa seperti kemiskinan, pengangguran, keterlantaran, kesenjangan sosial, dan masalah-masalah sosial lainnya.

Dan yang perlu kita garis bawahi bersama bahwa semua peristiwa sejarah bangsa Indonesia yang ada selama ini, baik yang terjadi di masa perjuangan bangsa Indonesia di masa lalu maupun di masa sekarang, seharusnya bisa pula menjadikan sebuah cerminan diri juga hikmah dalam setiap langkah kita kepada perbuat dan tindak kita sehari-hari.

Bukan hanya lebih mementingan hari pengingatannya semata dalam peringatan sejarah bangsa Indonesia ini. Namun yang lebih terpenting adalah implementasi nyata itu sendiri yang lebih diujudkannya kepada gerak langkah kita dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam lingkungan keluarga atau di dalam lingkungan bermasyarakat, terlebih lagi kepada diri kita sendiri.

Jiwa-jiwa dan kesemangatan para pahlawan bangsa Indonesia di masa lalu banyak menjadikan kita sebuah pembelajaran penting yang harus kita petik. Mereka para pejuang bangsa lebih banyak memiliki nilai-nilai kepribadian yang luhur untuk sebuah pengorbanannya kepada bangsa ini. Mereka tidak pernah mengeluh kesah di dalam upayanya berjuang mengusir penjajahan maupun mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia ini. Mereka begitu besar keikhlasannya dalam perjuangan bangsa, jiwa, harta maupun keluarga rela mereka tinggalkan demi lahirnya sebuah kedaulatan bangsa ini.

Selain itu kita semua sebagai rakyat Indonesia wajib bisa menghayati dan menjadikan inspirasi kesemangatan para pahlawan bangsa Indonesia di masa lalu sebagai sumber motivasi dalam mengisi Kemerdekaan dengan berbagai program pembangunan bangsa untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan RI itu sendiri. Dan semua itu harus dilakukan bersama-sama, yaitu pemerintahan pusat, pemerintahan daerah, para dewan terhormat (MPR, DPR, DPRD dan DPD), dan para elemen bangsa yang lainnya, termasuk segenap rakyat Indonesia seutuhnya, dari Sabang sampai Merauke.

13525470131795967251
13525470131795967251

Dan yang sangat memprihatinkan kita semua sebagai rakyat Indonesia adalah, kita sampai saat ini masih saja menanamkan rasa Egoisme yang berlebihan sehingga kita sendiri melupakan jatidiri kita yang sebenarnya sebagai Manusia yang tercipta Sempurna di mata Tuhan.

Kita lebih mementingkan kepentingan diri sendiri ketimbang kita memperhatikan kepedulian dalam kebersamaan dan kegotong-royongan dalam hidup bermasyarakat, yang akhirnya kita benar-benar melupakan rasa tanggung jawab kita sebagai manusia yang memiliki jatidiri yang luhur sebagai manusia yang beradab atas jiwa-jiwa sosial dalam berbudaya dan beragama. Akhirnya pula kita pun melupakan kaidah-kaidah suci keluhuran hidup yang sesungguhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun