Mohon tunggu...
Syaifud Adidharta
Syaifud Adidharta Mohon Tunggu... lainnya -

Hidup Ini Hanya Satu Kali. Bisakah Kita Hidup Berbuat Indah Untuk Semua ?

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Semangat Pahlawan di Hari Pahlawan Nasional

10 November 2012   11:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:40 2272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita selalu merasa paling benar dan paling baik diantara yang lain. Kita selalu merasa paling kuat diantara yang lain. Dan kita selalu merasa paling hak untuk memiliki segalanya dalam kehidupan ini, apalagi kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu kita paling berkuasa.

Maka pada akhirnya pula kita sendiri sadar tidak sadar, disengaja maupun tidak disengaja kita melakukan perbuatan yang tidak bermoral dan berakhidah, akhirnya terjadilah sebuah perjalan hidup yang salah jalan. Korupsi, Narkotika, Pemaksaan Kehendak (SARA), Pelanggaran HAM, dan tindakan lainnya yang merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi perilaku kita yang buruk selama ini. Dan kita sendiri telah sengaja menjauhi nilai-nilai kesucian agama yang kita anut, juga kita dengan sengaja melupakan kaidah-kaidah nilai idiologi bangsa ini, yaitu Pancasila dan UUD45.

Sementara itu pula kita sebagai warga negara Indonesia yang sebenarnya memiliki jatidiri dan kepribadian yang menjunjung nilai-nilai sosial dan budaya, sudah tidak ada lagi. Hal inipun sekarang juga tercermin nyata diantara jiwa-jiwa para (oknum) pejabat-pejabat negara yang berkuasa saat ini. Baik itu yang duduk di MPR, DPR,DPRD, DPD dan para pemimpin pemerintahan di pusat maupun daerah. Sehingga timbul keadilan dimana-mana yang dirasakan oleh rakyat, baik itu ketidakadilan dalam pemerataan pembangunan dan ketidakadilan kepada menegakan Hukum serta sistem-sistem bangsa ini sendiri kepada rakyat.

Kita kembali kepada peringatan Hari Pahlawan. Dalam peringan Hari Pahlawan pada tanggal 10 November 2012 ini, mari kita sama-sama bercermin diri dan sekaligus berintrospeksi. Bahwa kita sebagai rakyat Indonesia, baik itu sebagai rakyat jelata, orang-orang kaya, para pengusaha, para pejabat dan elemen bangsa yang lainnya, mari kta hayati sepenuhnya bahwa peringatan Hari Pahlawan di Tahun 2012 ini, kiranya juga dapat menjadi momentum untuk terus melestarikan dan mendayagunakan sikap dan perilaku para Pahlawan Kusuma Bangsa yang telah banyak berkorban untuk tegaknya Negara Republik Indonesia dengan NKRI-nya ini. Seperti rela berkorban, pantang menyerah, percaya kepada kemampuan diri sendiri, tanpa pamrih, dengan dilandasi kesetiakawanan sosial yang tinggi.

Dan mari kita bersama-sama bersatu dalam Negara Republik Indonesia yang berdaulat yang sesungguhnya menjunjung tinggi nilai-nilai kecucian agama yang kita anut, bersosial budaya yang tinggi juga kuatkan kegotong-royongan kita dengan sesama. Tidak memandang si kaya maupun si miskin, tidak memandang di pejabat maupun bukan, tidak memandang aparat maupun lainnya. Kita sama-sama menjunjung nilai-nilai Kepahlawanan Bangsa ini dengan kepribadian Indonesia yang sesungguhnya berbudaya dan bermoral atas nilai-nilai idologi Pancasila dalam persatuan bangsa dan ke Bhinnekaan Tunggal Eka.

Dan mari kita juga bersama-sama membangun karakter bangsa berdasarkan Pancasila dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Diharapkan dapat terbangun karakter bangsa yang kuat dan kokoh untuk dapat dijadikan sebagai energi penggerak kemajuan bangsa. Dengan demikian, bangsa ini tidak akan terombang ambing di tengah derasnya arus globalisasi saat ini.

*****

penulis : Syaifud Adidharta

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun