Sah sudah pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Pertanian Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar masa bakti 2023-2028 untuk bekerja semaksimal mungkin dalam mengembangkan kampus UMI untuk semakin besar pada masa sekarang dan yang akan datang, ujar Ketua Umum IKA UMI Pusat Ir. H. Zulkarnain Arief, M.Sc., M.B.A. pada saat memberikan sambutan pasca selesainya acara Pelantikan Pengurus IKA FP UMI Makassar periode 2023-2028 di Ballroom Sandeq C Hotel Claro Makassar tadi malam pada acara Silaturahmi Nasional Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Pertanian Universitas Muslim Indonesia Makassar (08/07).
Saya bangga dan salut atas kinerja Panitia MUBES V FP UMI Makassar, sebab ini adalah Mubes IKA yang paling sempurna, paling lengkap diantara Mubes IKA yang ada. Mengapa, sebab semua dilaksanakan sesuai dengan mekanisme aturan organisasi dan ini adalah IKA yang akan menjadi pencerminan kita untuk mengantar UMI menjadi UMI yang unggul Internasional di 2026, dan ini IKA pertama yang dilantik oleh IKA Pusat pada periode kami yang baru-baru ini juga dilantik.
Kami bangga dengan struktur yang telah dibentuk pengurus IKA FP UMI Makassar yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi, selama ini digunakan untuk manfaat membesarkan organisasi, ujar Zulkarnain Arief yang juga mantan ketua umum KADIN Provinsi Sulawesi Selatan ini.
IKA adalah salah satu sarana setelah kita selesai di UMI, IKA adalah hal yang paling berkesan di masyarakat, IKA adalah alat pemersatu untuk kita dinilai di masyarakat. Pencerminan IKA sesungguhnya adalah nilai kita ditengah-tengah masyarakat, masyarakat akan menilai UMI itu dari organisasi IKA nya. Seperti yang disampaikan pak Dekan Fakultas Pertanian UMI dan Ketua Pembina IKA Fakultas Pertanian UMI bahwa jumlah alumni telah mencapai 7000 orang.Â
Tidak usah mi 7000 orang, 10 persennya saja yang melakukan sosialisasi ditengah-tengah masyarakat mengenai program UMI dan begitu banyaknya alumni yang telah berhasil menjadi seorang tokoh di daerahnya, baik itu Ketua DPRD, Bupati, Pengusaha dan lain-lain sebagainya, maka yakinlah UMI akan makin bertambah besar dan semakin menunjukkan kualitas pendidikannya, ujar kanda Naning sapaan akrabnya.
Saya ingin agar kita bersama-sama mensosialisasikan bahwa kuliah di UMI tidak mahal, saya tadi tanya ke pak Dekan berapa uang kuliah persemester di Fakultas Pertanian dan dijawab hanya Rp. 1.600.000 persemester, dan ini tidak mahal bahkan ada pula beasiswa yang diberikan oleh UMI kepada mahasiswa yang unggul dan cerdas. Saya tidak ingin masyarakat diluar sana mengenal UMI dengan kata-kata bahwa kuliah di UMI mahal, untuk masuk harus bayar Rp. 20.000.000 an. Tidak boleh, maka kita harus mensosialisasikan hal ini, ujar Ketua Umum IKA UMI Pusat ini.