"After-Sleep Income" Telah Menjadi Tren Baru

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pada Maret lalu mengumumkan bahwa setelah mencermati dan mengevaluasi perekonomian global dan domestik, termasuk pasar keuangan eksternal, mata uang, stabilitas sistem keuangan, dan sistem pembayaran, Rapat Dewan Gubernur (RDG) memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,50%, suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25%. Pada 2014, suku bunga deposito Bank Indonesia masih 5,75%, turun 3% dalam 8 tahun.

Menurut data Tradingeconomics, suku bunga deposito mengalami tren penurunan dalam beberapa tahun terakhir, dan telah mencapai rekor terendah tahun ini.

Penurunan suku bunga tidak dapat membantu tetapi membuat investor biasa curiga dan memberikan preferensi untuk investasi bank yang sehat, tetapi setelah tren penurunan suku bunga jangka panjang, bagaimana mencapai pelestarian dan apresiasi kekayaan di bawah efek buruk dari perubahan nilai aset yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti peningkatan penerbitan mata uang dan inflasi adalah masalah mendesak yang dihadapi.

Cara Mencapai “Bebas Finansial” - Pengelolaan Keuangan

Sederhananya, ada dua cara untuk mengumpulkan kekayaan, sumber terbuka dan memangkas biaya hidup. Di satu sisi, penting untuk mengurangi pengeluaran. 

Tetapi dengan pendapatan yang terbatas, ada batasan jumlah kekayaan yang dapat diakumulasikan dengan menabung, tidak peduli berapa banyak pengeluaran yang dikurangi - terutama ketika investor ingin memastikan kualitas hidup saat ini. Dan meningkatkan penghasilan Anda secara garis besar dapat dibagi menjadi dua cara. 

Pertama, mencari peluang kerja yang lebih banyak. Seseorang hanya memiliki 24 jam, dan tidak peduli berapa banyak pekerjaan yang Anda dapatkan, Anda hanya memiliki sedikit waktu untuk bekerja dan menghasilkan uang, kecuali waktu yang Anda butuhkan untuk tidur. Belum lagi lingkungan kerja, konsumsi kesehatan, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhinya belum dipertimbangkan. 

Pada akhirnya, itu adalah kebiasaan berpikir orang biasa, menjajakan waktu untuk kekayaan, dan metode ini tidak dapat dihentikan. Kedua, pengelolaan uang, adalah meningkatkan aset yang dapat menghasilkan uang. Biarkan uang bekerja untuk manusia, bukan sebaliknya. 

Ketika investor menghadapi masalah dalam hidup selain untuk memenuhi tujuan hidup mereka sendiri, tetapi juga kesehatan dan pensiun orang tua, masalah pendidikan anak, dll, pengelolaan uang juga menjadi salah satu kemampuan yang diperlukan.

Dalam beberapa tahun terakhir, ada kata yang sangat populer di Internet “After-sleep income”, yang berarti bahwa kekayaan dapat secara otomatis terakumulasi selama waktu istirahat seseorang. Keadaan ideal dari konsep ini adalah bahwa pendapatan yang terkumpul secara otomatis dapat sepenuhnya menutupi biaya hidup dan menghasilkan keseimbangan. Hal ini membuat manusia menghasilkan kebebasan secara finansial dan waktu.

Metode Dan Pilihan Untuk Mengelola Uang Anda

Dalam lingkungan faktor-faktor seperti dampak COVID-19 dan tingkat lapangan kerja yang rendah, investor biasa yang ingin menjadi kaya perlu menerapkan strategi manajemen investasi dengan bijak, seperti alokasi aset pribadi dan rumah tangga yang rasional.

Berikut adalah beberapa saluran investasi dan pembiayaan untuk referensi:

1. Deposito bank: Ini adalah cara paling umum untuk mengelola keuangan. Namun suku bunga deposito Indonesia tahun ini sekitar 2,75%, terendah yang pernah tercatat.

2. Saham: Ada banyak jenis saham, dan saham sangat berfluktuasi. Pendapatan tetap tidak dapat dihitung. Investor harus memiliki pengalaman investasi dan kepekaan pasar yang baik. Selain itu, biaya transaksi tetap dibebankan untuk saham. 

Sebagai contoh Bursa Indonesia, batas minimal transaksi adalah 100 lembar saham per lot, penyelesaian T+2, perdagangan reguler pada hari kerja, dan tutup pada hari libur. Komisi perantara adalah 0,35% (minimal Rp250.000), dan total biaya untuk transaksi luar negeri lainnya sekitar 0,15%.

3. Reksadana: Risiko dan pengembalian lebih rendah daripada saham, yang secara kasar dapat dibagi menjadi reksadana saham, reksadana obligasi, reksadana mata uang, dll. 

4. Mata Uang Kripto: Kripto telah menjadi metode investasi populer yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia, mirip dengan saham dan reksadana. 

Tetapi perbedaannya adalah bahwa kripto mendukung perdagangan 7x24, penyelesaian real-time. Pada dasarnya tidak ada batas perdagangan minimum, biaya transaksi untuk setiap mata uang sangat rendah, yang bervariasi sesuai dengan jam perdagangan yang berbeda.

Saluran Pengelolaan Keuangan Terlengkap

Berbagai metode pengelolaan keuangan di atas dapat diklasifikasikan menjadi 6 keuntungan: 1. Investasi awal yang rendah 2. Pendapatan yang stabil 3. Pendapatan yang tinggi 4. Risiko yang rendah 5. Penyelesaian setiap saat 6. Biaya administrasi yang rendah.

Setelah beberapa hari, penulis telah membandingkan berbagai saluran investasi di pasaran dan menemukan bahwa produk keuangan kripto dapat memiliki keunggulan di atas secara bersamaan.

Misalnya tabungan, produk tabungan representatif dari pertukaran aset kripto AAX sebagai contoh. Tabungan AAX dapat dibagi menjadi dua jenis: Tabungan Tetap dan Fleksibel.

Tabungan Tetap menyediakan investasi di hampir 200 mata uang kripto, dengan APY mulai dari 1,8% hingga 150%. Tabungan Fleksibel menyediakan investasi di hampir 150 mata uang kripto, dengan APY mulai dari 0,7% hingga 6,35%.

Tabungan Tetap dapat dibagi menjadi tiga jenis, Eksklusif Pengguna Baru, Penawaran dengan Waktu Terbatas, dan Tabungan Stabil.

Eksklusif Pengguna Baru menawarkan hampir 30 manfaat dengan APY sebesar 16%-80% dalam 7-14 hari, Penawaran dengan Waktu Terbatas menyediakan hampir 20 aktivitas manfaat dengan APY sebesar 8% - 150% dalam 7-30 hari, dan Tabungan Stabil memberikan hampir 150 manfaat dengan APY sebesar 1,8%-20% dalam 7-360 hari.

Sejak didirikan pada tahun 2018, platform pertukaran aset kripto AAX terus meningkat selama 4 tahun. Di pasar aset kripto yang semakin kompetitif, AAX telah mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari mayoritas pengguna dengan produk manajemen kekayaannya yang unik. 

Sejauh ini lebih dari 2 juta pengguna yang sudah terdaftar. Tabungan AAX mengintegrasikan enam keunggulan produk manajemen kekayaan. Manajemen kekayaan membutuhkan upaya yang berkelanjutan dan terencana, ini adalah jalan yang tidak mudah tetapi patut dicoba.