3. Perhatikan Sistem Irigasi: Beberapa tanaman lebih cocok untuk hidroponik, sementara lainnya tumbuh baik di media tanah.
4. Rotasi Tanaman: Untuk hasil maksimal, rotasi tanaman sesuai musim dan kebutuhan ruang.
Dengan memilih jenis tanaman yang tepat, vertikultur tidak hanya menjadi solusi bercocok tanam di ruang terbatas tetapi juga menjadi cara yang menyenangkan untuk meningkatkan estetika sekaligus memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga.
Kesimpulan
Vertikultur adalah solusi inovatif dan berkelanjutan untuk mengatasi keterbatasan ruang dalam bercocok tanam, terutama di wilayah perkotaan. Teknik ini memungkinkan pemanfaatan ruang vertikal untuk menanam berbagai jenis tanaman, seperti sayuran, herba, buah mini, dan tanaman hias. Dengan memanfaatkan bahan daur ulang dan teknologi sederhana, vertikultur juga membantu mengurangi limbah dan jejak karbon. Keberadaannya tidak hanya mengubah lahan sempit menjadi produktif, tetapi juga meningkatkan estetika serta kesejahteraan psikologis masyarakat perkotaan.
sumber : Cahyanto, T. A., & Murwanti, R. (2022). Pembinaan Budidaya Pertanian Berbasis Smart Vertical Farming Untuk Pemanfaatan Lahan Sempit Di Daerah Perumahan. INTEGRITAS: Jurnal Pengabdian, 6(1), 155-164.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI