Oleh Syah Zehan ZN
Mahasiswi Semeseter 5 Jurusan Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Untuk tetap bertahan dalam persaingan, sebuah organisasi atau lembaga, termasuk lembaga pendidikan, membutuhkan strategi yang solid dalam menjalankan proses pendidikannya dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi yang ada. Strategi ini juga bertujuan untuk meminimalkan hambatan atau gangguan, baik internal maupun eksternal, yang berkaitan dengan kelembagaan maupun lingkungan sekitar. Salah satu langkah efektif dalam memasarkan produk lembaga pendidikan adalah dengan fokus pada kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan. Hal ini dapat dicapai melalui penciptaan citra positif, yaitu kesan baik yang dirasakan masyarakat berdasarkan pengetahuan, pemahaman, dan pengalaman mereka terhadap lembaga pendidikan tersebut.
Strategi Pemasaran Jasa pada Sekolah Islam Terpadu
Menurut Kotler dan Keller, strategi pemasaran didefinisikan sebagai fungsi organisasi yang mencakup serangkaian proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan serta mengelola hubungan dengan mereka, yang semuanya memberikan manfaat bagi organisasi. Berikut beberapa manfaat strategi pemasaran:
- Perencanaan strategis memungkinkan manajer meraih keunggulan kompetitif dengan produk yang sesuai kebutuhan konsumen, didukung pemanfaatan optimal sumber daya.
- Desain, implementasi, dan kontrol pemasaran bertujuan memengaruhi pertukaran guna mencapai tujuan organisasi. Kaitan antara pemasaran dan perencanaan menjadi inti dari pemasaran strategis.
- Pengembangan kesesuaian strategis, yaitu menjaga hubungan antara tujuan dan kemampuan lembaga dengan peluang pasar yang berubah.
- Aktivitas pemasaran strategis meliputi pengembangan misi yang jelas, mendukung tujuan lembaga, strategi yang logis, dan pelaksanaan yang terencana.
Jenis-Jenis Strategi Pemasaran
Pemasaran Internal
Fokus pada pelatihan dan motivasi karyawan agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.Pemasaran Eksternal
Sebagaimana dijelaskan oleh Buchari Alma, pemasaran eksternal melibatkan proses memberikan janji kepada pelanggan sebelum menyampaikan layanan. Elemen pentingnya adalah komunikasi yang dilakukan oleh staf sebelum layanan pendidikan diberikan.Pemasaran Interaktif
Merujuk pada keahlian civitas akademik dalam melayani pelanggan. Strategi ini tidak hanya melibatkan hubungan dengan konsumen tetapi juga internal organisasi, khususnya karyawan.
Unsur-Unsur Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan
-
Segmentasi Pasar
Identifikasi dan pembentukan kelompok konsumen berdasarkan kebutuhan khusus, sehingga setiap kelompok mendapatkan layanan dan bauran pemasaran yang sesuai. Targeting
Proses memilih segmen pasar yang akan dijadikan sasaran, dengan memperhatikan:- Ukuran dan pertumbuhan segmen, melalui evaluasi permintaan, tingkat pertumbuhan, dan keuntungan potensial.
- Daya tarik segmen, mempertimbangkan faktor yang memengaruhi daya tarik segmen dalam jangka panjang.
- Sasaran dan sumber daya perusahaan, memastikan perusahaan memiliki kapasitas yang memadai untuk bersaing di segmen pasar tertentu.
Dengan strategi yang tepat, lembaga pendidikan dapat meningkatkan daya saingnya, menciptakan kepuasan masyarakat, dan membangun hubungan yang berkelanjutan baik dengan pelanggan maupun pihak internal lembaga.
Kesimpulannya, Dalam persaingan yang semakin ketat, lembaga pendidikan memerlukan strategi yang matang untuk memastikan kelangsungan operasionalnya. Strategi pemasaran menjadi elemen kunci untuk menciptakan nilai, membangun hubungan dengan pelanggan, dan memberikan manfaat bagi lembaga. Pemasaran tidak hanya tentang menarik konsumen, tetapi juga melibatkan internal organisasi, seperti memotivasi dan melatih karyawan, serta membangun citra positif di mata masyarakat. Strategi pemasaran dalam lembaga pendidikan meliputi tiga pendekatan utama: pemasaran internal, pemasaran eksternal, dan pemasaran interaktif. Ketiga pendekatan ini harus diterapkan secara sinergis untuk memberikan layanan yang memuaskan dan menciptakan loyalitas pelanggan. Selain itu, unsur penting dalam strategi pemasaran meliputi segmentasi pasar untuk mengelompokkan konsumen, targeting untuk menentukan segmen yang paling potensial, dan evaluasi daya tarik segmen berdasarkan sumber daya yang dimiliki. Dengan pendekatan ini, lembaga pendidikan dapat mencapai keunggulan kompetitif, menyesuaikan layanan dengan kebutuhan masyarakat, dan membangun keberlanjutan di tengah tantangan pasar yang terus berubah.
*) Tulisan ini disarikan dari Bahan Ajar Mata Kuliah Sekolah Islam Terpadu Part D Poin D (Strategi, Etika dan Pendekatan Jasa Sekolah Islam Terpadu). Dosen Pengampu Prof. Dr. H. Ahmad Rusdiana, Drs., MM
Syah Zehan ZN. Lahir di Tanagerang, pada tanggal 15 Januari 2003, merupakan anak pertama dari pasangan Bapak Atang Sutardi dan Ibu Aan Amanah. Alamat tinggal saat ini di Jl. Persada I No.8, Cipadung Kidul, Kec. Panyileukan, Kota Bandung, Jawa Barat 40614. No. HP: 087883172356 Email: syahzeh15@gmail.com Pendidikan: MIN 4 Jakarta Selatan lulus tahun 2015, SMP IT Daarul Rahman lulus tahun 2018, SMA IT Daarul Rahman lulus tahun 2021 dan sekarang Kuliah di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung Jurusan Manajemen Pendidikan Islam.Media Mahasiswa Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H