Wajahnya indah bagai taman-taman surga
Dan suaranya adalah dawai yang dipetik oleh para bidadari surga.
Dan semakin aku mengingat Anastasia
Semakin aku menyadari kesalahan ku
Dan setiap saat aku mengingat Anastasia
Hatiku sakit bagai diiris sembilu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!