Bodohnya Aku

Bodohnya aku hingga katakan cinta

Namun kau begitu tuli tuk mendengarnya

Bodohnya aku menuliskan ayat-ayat cinta

Namun sayang kau bahkan tak bisa membaca

Kenapa aku isyaratkan cinta

Sungguh aku terlalu bodoh untuk percaya

Aku terlalu bodoh untuk percaya pada si tuli

Terlalu bergantung pada si buta

Apa yang aku harapkan dari si tuli

Hanya bisa berbicara pada diri sendiri

Apa yang aku harapkan pada si buta

Yang bahkan tak bisa membaca

Sungguh aku terlalu bodoh

Untuk percaya pada dirimu

Sungguh ini terlalu hina

Sampai-sampai aku tak ingin melihat dirimu

Maaf beribu maaf aku tak pernah tahu

Maaf beribu maaf aku tak pernah mengerti

Jikalau cinta bisa membuat mu bodoh

Jikalau cinta bisa membuat mu gila

Jikalau sang Ilahi tidak mencabut cinta dari hati ku

Sungguh aku adalah hamba yang beruntung

Jikalau sang Ilahi menunjukkan kebenaran padaku

Sungguh aku adalah hamba yang beruntung