Ku terbangun
Mimpi yang begitu nyata
Sebuah taman berlantai marmer
Dengan bunga mawar di sekelilingnya
Begitu nyata tuk dirasa
Kaki ku melangkah
Menjelajah setiap sudut
Seorang wanita tersenyum memandang
Dibawah pohon rindang
Seorang bergaun putih
Berdiri tersenyum gembira
Memandangku seksama
Lantai yang dingin
Membimbingku tuk berjalan
Semakin dekat semakin tercium
Darah mawar berduri
Tangannya yang halus
Uluran tangan lembut
Menarik diriku semakin dalam
Rumah putih berlapis marmer
Senyum yang menenangkan
Perlahan mencuri hatiku
Menariknya perlahan
Merah darah mawar berduri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H