Di kebuntuan hidupku
Ketika jiwaku tak semuda duluÂ
Ketika semua harapan telah berlalu
Engkau datang tanpa membimbingkuÂ
Uluran tangan mu begitu lembut
Senyum mu bagaikan selimut
Yang menghangatkan ku dikala malam
Yang melindungi ku dari kelam
Kehadiran mu bagaikan cahaya baru
Menerangi hidupku yang pilu
Membukakan jalan pikiran ku
Engkau bagaikan inspirasi bagiku
Oh engkau yang menciptakan alam semesta
Apakah aku pantas untuk dirinya?
Dirinya yang begitu indahnya
Tak pernah bisa ku melupakannyaÂ
Sampai kapan aku harus menahan rasa ini
Rasa kagum ini rasa cinta ini
Rasa yang kupendam selama ini
Apakah ia tahu akan perasaanku ini?Â
***
25/5/2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H