Mohon tunggu...
Syahtian Suprayogi
Syahtian Suprayogi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Hanya Mahasiswa Biasa

Born To Borneo

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mengenal Padi Lahan Gambut Ketapang, Agro Pawan

24 Oktober 2020   20:58 Diperbarui: 24 Oktober 2020   21:19 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Luasnya lahan gambut di Indonesia yang tidak dimanfaatkan dapat menjadi peluang dalam meningkatkan usaha-usaha pertanian pada sektor pangan terutama padi. Pemanfaatan lahan gambut dangkal, sebagaai lokasi  pertanian padi bukanya tidak ada kendala. Tantangan besar dalam menanam padi di lahan gambut adalah ancaman potensi dan kerusakan, tipologi tanah gambut yang berbeda-beda berdasarkan jenis dan kondis tanah, sifat-sifat tanah gambut baik secara fisik dan kimia, dan yang paling penting bagaimana pengelolaan air di lahan gambut.

Setelah dapat memahami dan mengolah tanah lahan gambut secara berkelanjutan, selanjutnya adalah pemlihan padi yang tahan sifat masam tanah gambut menjadi sanggatlah penting. Pemilihan varietas padi merupakan salah satu cara adopsi petani terhadap teknologi pertanian yang paling mudah untuk dilaksanakan.

Dengan banyaknya jenis varietas padi yang muncul pada saat ini menambah banyak pilihan bagi para petani. Agro pawan merupakan varietas padi lokal yang memiliki sifat tahan cekaman Al dan Fe. Padi ini diperkenalkan dari Ketapang, Kalimantan Barat. Dan merupakan padi unggul lokal yang sudah banyak dibudidayakan oleh petani setempat. Kabarnya padi var. Agro Pawan sedang dicanangkan sebagai calon varietas unggul, yang diajukan pada tanggal 13 November 2019 dan sudah direkomendasikan pada tanggal 13 Mei 2020 kemarin.

Gambar 2. Penampakan gabah dan beras Var. Agro Pawan (Sumber: Distanak Kab.Ketapang)
Gambar 2. Penampakan gabah dan beras Var. Agro Pawan (Sumber: Distanak Kab.Ketapang)

Deskripsi Varietas

  • Nama                           : Agro Pawan
  • Golongan                    : Cere
  • Umur Tanaman
  • -Umur Berbunga          : 85 hss
  • -Umur Panen                 : 125 hss
  • Beentuk Tanaman       : Tegak
  • Tinggi Tanaman          : 103 cm
  • Jumlah Gabah Isi/ Malai : 72 butir
  • Anakan Produktif       : 18 batang
  • Potensi Hasil                : 6,47 ton/ha
  • Rata-Rata Hasil          : 5,33 ton/ha
  • Tekstur Nasi                : Pulen

Hama                             : Agak rentan terhadap wereng batang coklat biotipe 1 dan rentan terhadap biotipe 2 dan biotipe 3

Penyakit                       : Agak tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri patotipe III, sangat rentan terhadap penyakit hawar daun bakteri patotipe IV,                                             dan rentan patotipe VIII. Agak tahan terhadap tungro inokulasi Purwakarta. Rentan terhadap blas ras 033, 073, 133, dan 173.

Selain padi varietas Agro Pawan berikut ini beberapa varietas padi yang bersifat toleran terhadap keracunan Al dan Fe dan dapat atau cocok dibudidayakan pada lahan gambut, beserta potensi dan hasil dilapangannya:

Sumber: Suprihatno et al., 2009
Sumber: Suprihatno et al., 2009

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun