Secara fisik , durian kusik mirip durian teretung, hanya saja kulitnya berwarna kemerahan dan dagingnya tidak terlalu tebal, biji berwara agak gelap .
Salah satu keunikan durian bernama latin Durio dulcis adalah jika ingin membuka buah durian ini, kita harus mengiris melintang dikarenakan juring pada buah ini menyatu.
Selain itu, bau khas durian ini justru lebih kuat di kulitnya sehingga lebih mudah untuk mengetahui tingkat kematangannya.
Untuk sebagian orang biasanya tidak terlalu suka dengan durian ini dikarenakan dagingnya yang tipis serta untuk membukanya membutuhkan tenaga ekstra.
Sebenarnya masih banyak jenis durian lain yang ada di kalimantan dengan bentuk, warna yang beraneka ragam. namun masih belum terekspos dikarenakan semakin langkanya pohon durian yang sumbuh secara liar di hutan kalimantan seperti Durian Tengkuran (Durio tanjungpurensis. Nav), Durian Burung/Lahung (Durio griffithii (Mast.) Bakh) yang kedua jenis durian ini tidak dapat dimakan. Beberapa jenis durian lokal Kalbar saat ini sudah ditetapkan menjadi varietas unggul nasional oleh Menteri Pertanian yakni Durian Balening, Durian Jemungko Kuning, Durian Serumbut, Durian Slipi, Durian Tembaga berasal dari Kabupaten Sanggau, Durian Jarum Mas dari Kabupaten Kubu Raya dan Durian Empakan dari Kapuas Hulu. .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H