Kadar Air (KA)
Berbeda dengan tanah mineral, tanah gambut dapat menyerap dan menyimpan air jauh lebih tinggi, hal ini dikarenakan lahan gambut memiliki kandungan bahan organic yang dominan. Air yang terkandung di tanah gambut mencapai lebih dari 300% dari bobot kerignya yang berarti gambut mampu menyerap air 1 sampai 13 kali bobotnya.
Berat Isi (Bulk Density)
Berat isi tanah gambut biasanya sangat rendah rata-rata 0,2 g cm-3 karena adanya pengaruh bahan mineral, namun masih jauh dibanding BD tanah mineral yang berkisar 0,7-1,4 g cm-3 .Tingkat kematangan gambut sangat berpengaruh terhadap besarnya berat isi gambut, semakin matang gambut maka rata-rata berat isi gambut menjadi lebih tinggi.
Subsiden
Tanah gambut juga rawan terjadi penurunan permukaan tanah/ subsiden, hal ini terjadi biasanya disebabkan oleh proses drainase yang berakibat air yang berada di antara massa gambut mengalir keluar.
Subsiden pada lahan gambut biasanya dapat dilihat pada akar tanaman yang muncul dipermukaan tanah yang diakibatkan tanah gambut menurun atau kempis. Subsiden  menyebabkan keterbatasan ruang penyimpanan air, sehingga fungsi gambut sebagai pengatur tata air untuk daerah sekitarnya juga bisa menurun
Daya Menahan Beban (Bearing Capacity)
Hal tersebut terjadi dikarenakan daya menahan beban (bearing capacity) gambut yang tergolong rendah selain itu pada lahan pertanian terutama perkebunan (tahunan) sering menjadi faktor penghambat produktivitas tanaman. Kondisi tanaman yang tidak tegak (doyong) yang sering ditemukan di lahan gambut merupakan indikasi rendahnya daya menahan beban tanah gambut.
Daya menahan beban tanah gambut dipengaruhi oleh tingkat kematangan gambut. Gambut yang relatif lebih matang umumnya lebih padat sehingga daya menahan bebannya menjadi lebih tinggi. Beberapa perusahaan besar melakukan peningkatan daya menahan beban melalui proses pemadatan dengan menggunakan alat mekanisasi.Â
Namun demikian hal ini juga sering sulit dilakukan karena pada tanah dengan daya menahan beban yang rendah alat-alat mekanisasi sulit digunakan.Â
Selain akibat BD tanah yang rendah, kondisi gambut yang terlalu lunak/lembek akibat kadar air yang terlalu tinggi juga berkontribusi terhadap rendahnya daya menahan beban tanah gambut. Oleh karena itu drainase selain bertujuan untuk menghilangkan kelebihan air, juga untuk meningkatkan daya menahan beban.
Irreversible Drying (Kering Tidak Balik)
Tentu kita tidak lupa dengan Kebarakarn dilahan/hutan di Kalimantan dan Sumatra pada tahun 2015 dan 2019 lalu paling banyak terdapat pada lahan gambut.Â