Mohon tunggu...
Syahrul Syawala Huda
Syahrul Syawala Huda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa Universitas Airlangga

suka berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemeriksaan Clavicula dan Scapula

22 Juni 2024   19:21 Diperbarui: 22 Juni 2024   19:58 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Radiografi adalah teknik pencitraan paling umum yang digunakan dalam pemeriksaan scapula dan kalvikula. Selain radiografi, pecitraan klavikula dan scapula menggunakan modalitas CT scan (Computed Tomography), dan MRI (Magnetic Resonance Imaging). Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan akurat mengenai kondisi tulang, struktur sekitarnya, dan kemungkinan adanya kerusakan atau kelainan. Pemeriksaan radiografi klavikula dan scapula adalah teknik pencitraan radiologi yang digunakan untuk mendiagnosis kondisi patologis atau cedera pada tulang bahu (klavikula) dan tulang bahu belakang (scapula). Pemeriksaan ini melibatkan penggunaan sinar-x untuk menghasilkan gambaran dua dimensi dari kedua tulang tersebut. Pemeriksaan radiografi klavikula dilakukan dengan menggunakan teknik kV dalam rentang 40 kV hingga 125 kV. Rentang kV ini memungkinkan gambaran radiografi dengan resolusi tinggi pada film, sehingga memungkinkan identifikasi yang jelas terhadap fraktur tulang klavikula. Demikian pula, pemeriksaan radiografi scapula melibatkan penggunaan sinar-x untuk mendapatkan gambaran tulang scapula. Meskipun tulang scapula memiliki bentuk dan posisi yang kompleks, radiografi tetap dapat membantu dalam mendeteksi fraktur atau kelainan struktural pada tulang ini.

Pemeriksaan radiografi klavikula dan scapula merupakan metode yang efektif dan relative murah untuk mengevaluasi kondisi tulang bahu. Dalam beberapa kasus, pemeriksaan pencitraan tambahan seperti CT scan atau MRI mungkin diperlukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih rinci dan akurat. Penggunaan radiografi klavikula dan scapula dalam diagnosis dan pengelolaan penyakit atau cedera tulang bahu dapat memberikan informasi penting kepada dokter dalam merencanakan perawatan yang tepat. Oleh karena itu, pemeriksaan radiografi klavikula dan scapula merupakan komponen penting dalam praktik radiologi muskuloskeletal. Kata kunci: radiografi, klavikula, scapula

Pendahuluan

Trauma pada clavicula dan scapula adalah cedera yang sering terjadi, terutama dalam kasus kecelakaan lalu lintas dan olahraga kontak fisik. Pemeriksaan radiologi memainkan peran penting dalam mendiagnosis dan menilai tingkat keparahan cedera pada kedua tulang ini. Artikel ini akan mengulas metode pemeriksaan radiologi untuk clavicula dan scapula, terutama melalui proyeksi Anteroposterior (AP), Posteroanterior (PA), dan Axial. Tujuannya adalah memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi tulang yang mengalami trauma ini, sehingga dapat membantu dalam diagnosis dan perencanaan penanganan yang tepat. Fokus utama artikel ini adalah memahami setiap teknik pemeriksaan, indikasi penggunaannya, dan interpretasi hasilnya, yang dapat membantu tenaga medis dalam merawat pasien dengan cedera clavicula dan scapula. Cedera clavicula dan scapula umumnya disebabkan oleh benturan, jatuh, atau kekuatan eksternal lainnya yang dapat merusak struktur tulang tersebut. Pemeriksaan radiologi, seperti radiografi, digunakan untuk mendapatkan gambaran awal tentangkerusakan tulang, seperti fraktur, dislokasi, atau pergeseran tulang.

Proyeksi AP dan PAadalah teknik radiografi yang paling umum digunakan dalam pemeriksaan clavicula dan scapula. Proyeksi AP menghasilkan gambaran frontal dari tulang-tulang tersebut,

sementara proyeksi PA memberikan gambaran posterior. Dengan melihat kedua proyeksi ini, dokter dapat memperoleh informasi yang lebih komprehensif tentang posisi tulang, hubungan antara fragmen tulang, serta kemungkinan kerusakan pada struktur tulang sekitarnya. Selain itu, pemeriksaan radiologi juga dapat melibatkan proyeksi Axial, yang memberikan gambaran tiga dimensi dari clavicula dan scapula. Ini dapat dilakukan menggunakan CT scan atau MRI. Interpretasi hasil pemeriksaan radiologi ini penting dalam mengarahkan penanganan dan perawatan pasien. Dengan memahami gambaran dan tipe cedera yang terlihat pada gambar radiologi, tenaga medis dapat merencanakan tindakan yang sesuai, seperti imobilisasi, pemasangan penyangga, atau bahkan pembedahan jika diperlukan. Secara keseluruhan, pemeriksaan radiologi clavicula dan scapula merupakan langkah penting dalam mendiagnosis dan menentukan tingkat keparahan cedera tulang bahu. Dengan memahami teknik pemeriksaan yang digunakan, indikasi penggunaannya, dan interpretasi hasilnya, tenaga medis dapat memanfaatkan informasi radiologi untuk merencanakan perawatan yang tepat dan memfasilitasi pemulihan pasien yang optimal

Metodologi

Metodologi pemeriksaan radiografi clavicula dan scapula melibatkan serangkaian

langkah dan teknik yang digunakan untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan

komprehensif tentang kondisi tulang tersebut. Alat dan bahan yang digunakan dalam

mengambil hasil penelitian artikel ini yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun