Mohon tunggu...
Syahrul Ahmad Gunawan
Syahrul Ahmad Gunawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Motto saya setapak demi setapak namun berjejak. Berarti melangkahlah perlahan namun pasti dibanding tidak melangkah sama sekali. Begitupun dalam menulis apabila tidak ada gerakan untuk bertindak maka tidak akan tercipta tulisan yang indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berjarak Semakin Rindu

5 Juni 2023   01:31 Diperbarui: 5 Juni 2023   01:38 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berjarak Semakin Rindu

Oleh : Syahrul Ahmad Gunawan

Hari-hariku tampak sunyi 

Hati rapuh seperti tak berisi 

Berjalan terasa nyeri 

Bagaikan hidup tak berarti lagi 

Jendela pagi selalu menyapa dengan kilauan mentari 

Sang kucing merengek mendekat setiap pagi 

Getaran benda bundar pun tak lupa mengingati 

Namun, di dekatku hanya kibasan angin yang menoleh ke kanan dan kiri 

Bangun tidurku tak macam dulu lagi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun