Aku mengangkat tanganku tinggi-tinggi, sesekali menggoyangkan untuk mendapatkan sinyal.
"Siapa yang akan kuangkut menuju penginapan lebih dulu?" tanya penjaga hutan tidak sabaran.
Mendengar pertanyaan penjaga hutan, aku menyerahkan posel itu ke pemiliknya.
Lukman menyarankan untuk membawa Fred terlebih dahulu. Tapi saat kutanya kepadanya, ia menolak.
"it's a richer experience, boy." katanya, sambil tersenyum
Ia tetap bersikeras untuk bertahan, meskipun aku berkali-kali membujuknya.
Tiba-tiba Prita memanggilku, seraya menyerahkan ponselnya yang sudah menampilkan sebuah artikel tutorial untuk mengatasi kerusakan mobil kami.
"ridiculous!"Â seruku girang. Aku langsung memberitahu Her cara mengatasinya.
Tanpa menunggu lama, Her yang dibantu oleh penjaga hutan langsung mencoba memperbaikinya lagi sesuai dengan yang tertulis pada artikel tersebut.
"coba nyalakan." Pinta penjaga hutan
Beberapa percobaan pertama gagal. Tapi akhirnya minibus kami bisa kembali hidup. Semua orang termasuk aku mengela nafas lega.