Mohon tunggu...
syahrul pamungkas
syahrul pamungkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Stiabi Riyadlul 'Ulum Wadda'wah

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kesalahan Pengucapan Selamat Ulang Tahun dalam Bahasa Arab

8 April 2022   01:22 Diperbarui: 8 April 2022   02:11 774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai makhluk sosial, manusia mau tidak mau harus berinteraksi dengan manusia lain dalam berbagai hal. Salah satunya adalah dari segi pengucapan "selamat" kepada seseorang baik dalam mengapresiasi atau merayakan ulang tahun. Sering kali terdengar ketika ada seseorang yang berulang tahun, umat muslim mendendangkan -dengan iringan musik- perkataan yang berbunyi:

 مَبْرُوك أَلْفَ مَبْرُوك عليك مبروك 

Keberkahan seribu keberkahan (Semoga Allah melimpahkan) kepadamu seribu keberkahan.

Tapi, tahukah anda ternyata perkataan tersebut terdapat kekeliruan dari segi kebahasaannya? Pengucapan selamat dengan menggunakan kata Mabruk (مبروك) ternyata kurang tepat. Prof. M Quraish Shihab dalam bukunya "KOSAKATA KEAGAMAAN" menyatakan bahwa sementara orang keliru mengucapkan kata Mabruk untuk mengucapkan selamat. Jika kita mengucapkan Mabruk untuk mendoakan seseorang, maka itu memiliki arti "semoga dia diduduki dengan mantap oleh kuda".  Tentu saja jika artinya seperti itu, perkataan tersebut tidak seharusnya dikatakan dalam doa.

Baca juga:

Peran ilmu nahu dalam memahami Al-Quran

Kata yang lebih tepat digunakan untuk mengucapkan selamat dan doa kepada seseorang adalah kata Mubarak (مبارك) ataupun dengan bentuk kata kerjanya (Fiil), yaitu بَارَكَ. Sebagaimana ucapan doa dan selamat Rasul SAW. dalam konteks pernikahan:

بَاَرَكَ اللهُ لكما وَبَارَكَ عَلَيْكُمَا وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خير

Semoga Allah memberkati untuk kalian berdua dan memberkati atas kalian berdua serta menghimpun kalian berdua dalam kebaikan.

Atau doa beliau ketika hidangan diangkat setelah selesai disantap:

الْحَمْدُ لِلّهِ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا

Segala puji bagi Allah pujian yang banyak yang baik dan diberkati.

 Walaupun demikian, kata Mabruk sudah terlanjur sering dipakai di kalangan masyarakat. Maka dari itu, agaknya kita bisa menoleransi pemakaian kata tersebut untuk mengucapkan selamat. Karena sejatinya Allah SWT. maha mengetahui apa yang dimaksud si pengucap. Akan tetapi walaupun demikian, karena kita sudah tahu, maka sebaiknya kita jangan menggunakan kata Mabruk, tapi menggunakan Mubarak () atau bentuk kata kerjanya, Baaraka (). Wallahu A'lam Bisshawwaab.         

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun