Mohon tunggu...
Syahrul Neeza A N
Syahrul Neeza A N Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

saya mendeskripsikan diri saya seperti padi semakin berilmu semakin menunduk

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

[KREANOVA] Pemuliaan Kedelai Varietas Tinggi Zinc dan Protein untuk Produksi Pangan Fungsional Anti-Stunting

12 November 2024   13:45 Diperbarui: 12 November 2024   13:53 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pengembangan Varietas Unggul Kedelai untuk Masyarakat

Sebagaimana dalam program pengembangan varietas padi ber-zinc tinggi, pengenalan varietas kedelai yang kaya zinc dan protein juga harus melibatkan edukasi kepada masyarakat, terutama petani. Para penyuluh pertanian dan ahli nutrisi diharapkan dapat berkolaborasi untuk memberikan informasi tentang manfaat kesehatan dari kedelai dengan kandungan zinc dan protein tinggi, terutama dalam mencegah stunting pada anak-anak.

Di tingkat petani, program pelatihan dan diseminasi tentang cara membudidayakan varietas kedelai ini akan mendukung keberlanjutan penyediaan pangan fungsional. Petani dapat menjadi ujung tombak dalam penyediaan kedelai sebagai bahan pangan yang bisa langsung dinikmati atau diolah lebih lanjut sebagai produk seperti tempe, tahu, atau susu kedelai yang kaya gizi. 

Dengan melibatkan berbagai pihak mulai dari pemerintah, lembaga penelitian, hingga petani, diharapkan pangan fungsional seperti kedelai tinggi zinc dan protein dapat diakses oleh masyarakat luas.

Prospek Pangan Fungsional Anti-Stunting untuk Masa Depan

Pemuliaan varietas kedelai tinggi zinc dan protein adalah salah satu langkah strategis untuk menjawab tantangan kesehatan jangka panjang, terutama dalam mengurangi angka stunting di Indonesia. Dengan memanfaatkan sumber daya alam lokal, kedelai dapat dikembangkan menjadi pangan fungsional yang bukan saja menyehatkan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi para petani.

Jika program pengembangan varietas ini terus didorong, kedelai dapat menjadi salah satu pilar utama dalam upaya pencegahan stunting. Selain itu, dengan adanya inovasi dalam proses pengolahan, produk-produk berbasis kedelai bisa diolah menjadi berbagai bentuk pangan modern yang digemari masyarakat, seperti snack berbahan kedelai tinggi zinc atau bubuk kedelai kaya protein.

 Langkah ini sekaligus dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pangan bergizi dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui kolaborasi lintas sektor, pemuliaan kedelai varietas tinggi zinc dan protein memiliki potensi besar untuk mendukung kesehatan generasi mendatang. Bukan hanya menjadi sumber nutrisi penting, kedelai ber-zinc dan protein tinggi diharapkan dapat membantu membentuk masa depan Indonesia yang lebih sehat dan bebas stunting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun